18.5 C
New York
Monday, June 17, 2024

3 Kades di Kecamatan Pangaribuan Diperiksa Tipikor Polres Taput

Taput, MISTAR.ID

Sebanyak 3 Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Pangaribuan, Tapanuli Utara (Taput) diperiksa unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres, Selasa, ( 28/5/24).

Ketiga Kades tersebut yaitu kepala desa Parsibarungan, Kades Hutaraja dan Kades Dolok Nauli.

Kasi humas polres Taput Aiptu W. Baringbing menjelaskan, ketiga Kades yang diperiksa tersebut berkaitan dengan laporan masyarakat atas dugaan korupsi Dana Desa Tahun Anggaran 2023.

Menindaklanjuti laporan itu, unit Tipikor melakukan pemeriksaan. Ketiganya telah hadir di polres dan sudah diperiksa.

Baca juga: Terungkap, Kanit Tipikor Polres Labuhanbatu Diduga Terima Suap dari Eks Bupati

Dalam laporan tertulis warga yang disampaikan ke Polres, disebutkan jika jumlah dana desa yang diterima dari pemerintah untuk kegiatan fisik sangat jauh dari hasil pelaksanaan pekerjaan.

“Kerja sama pihak Kades dengan suplier mengeluarkan surat bon faktur yang berbeda, dengan jumlah barang yang sebenarnya sehingga diduga terjadi mark up,” kata W. Baring bing.

Poin ketiga adalah dalam pengelolaan Dana Desa, Kepala Desa tidak melibatkan Tim Pelaksana Kerja (TPK) sehingga diduga dimonopoli.

“Diduga banyak tanda tangan palsu dalam laporan pertanggung jawaban Dana Desa. Kemudian, Dana PKK Desa diduga tidak jelas pengelolaannya oleh istri Kepala Desa,” tambahnya.

Poin selanjutnya adalah:

  • Diduga upah yang diterima masyarakat tidak sesuai RAB.
  • Diduga barang yang dibeli untuk keperluan tukang kebanyakan fiktif.
  • Jumlah Dana Desa Parsibarungan Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp947.000.000 , dari jumlah tersebut diduga kuat mengandung sarat korupsi karena penyimpangan keuangan Negara lebih kurang Rp80.000.000.
  • Jumlah Dana Desa Hutaraja T.A 2023 sebesar Rp1.033.000.000, dugaan penyimpangan keuangan Negara kurang lebih Rp105.000.000.
  • Jumlah Dana Desa Dolok Nauli T.A 2023 sebesar Rp957.000.000, dugaan penyimpangan keuangan Negara sebesar Rp105.000.000.

Perlu diketahui, pemeriksaan ketiga kepala desa ini masih tahap awal. (Fernando/hm20)

Related Articles

Latest Articles