Pertemuan yang diberi nama Monitoring dan Evaluasi Kepesertaan Ekosistem Desa bersama Pemerintah Kabupaten Tapsel yang digelar di Ruang Rapat Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Jalan Raja Inal Siregar, Batunadua, Padangsidimpuan, Sumatera Utara, dihadiri Kadis PMD Tapsel Muhammad Yusuf Nasution bersama staf dan Camat se Tapsel.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan, Eris Aprianto mengatakan monitoring dan evaluasi tersebut bertujuan untuk membangun pemahaman yang sama akan pentingnya program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek), bagi pekerja dan keluarganya.
Dengan adanya pemahaman yang sama, Eris berharap, maka upaya untuk meningkatkan kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan di ekosistem desa dapat tercapai.
Dalam pertemuan itu  Eris Aprianto juga  memaparkan tentang manfaat program yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan, termasuk kontribusi program dalam memberikan kesejahteraan kepada tenaga kerja sampai desa.
Eris mengungkapkan  program Jamsostek tidak hanya memberikan perlindungan kepada para pekerja formal saja, tetapi memastikan pekerja di desa juga dapat manfaatnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan menegaskan bahwa pelaksanaan monev itu merupakan implementasi dari  Inpres No 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jamsostek serta sesuai dengan amanat UU Nomor 3 tahun 2024.
Sementara Kepala Dinas PMD Tapsel, Muhammad Yusuf Nasution, mengatakan, bahwa Dinas PMD Tapsel akan mengkaji hasil monitoring dan evaluasi dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan sebagai bagian dari rancangan kerja Dinas PMD Tapsel tahun 2025
Menurutnya, perluasan ekosistem peserta peserta program BPJS Ketenagakerjaan hingga ke tingkat desa sejalan dengan instruksi presiden bahwa setiap warga negara yang bekerja harus memiliki kepastian program Jamsostek agar terhindar dari resiko kemiskinan ekstrim akibat tidak ada jaminan perlindungan kerja.