Baca Juga : Jalan Amblas di Desa Sarintonu, Akses Sementara dengan Jembatan Batang Kelapa
Salah seorang tokoh masyarakat Sei Kepayang Patembo, H Sofyan mengatakan, jembatan ini sudah lama berdiri. Jembatan ini menjadi akses mereka, masyarakat pesisir ini dan membuat akses perekonomian menjadi terbantu.
Namun, Sofyan berharap jembatan ini diperbaiki karena belum pernah ada perawatan yang dilakukan terhadap jembatan terpanjang di Sumatera Utara tersebut.
“Kita tidak menginginkan jembatan ini nantinya ambruk begitu saja. Karena besi-besi penyanggah sudah pada berhilangan diambil orang tak dikenal. Satu per satu besi penyanggah sudah hilang entah kemana,” ucapnya.
Sebagai catatan, Jembatan Panglima Sampul di Kecamatan Tebingtinggi Barat yang merupakan penghubung Desa Alai dengan Desa Gogok Darussalam, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau baru baru ini roboh.
Warga Tanjungbalai tidak ingin hal itu terjadi di Jembatan Tabayang. Maka dari itu, Pemprov Sumut dan Pemerintah Pusat dirasa perlu memperhatikan ini juga. Sebab, jembatan ini merupakan akses terdekat menuju kota ataupun sebaliknya bagi masyarakat dan menjadi akses perekonomian. (saufi/hm24)
