Tanjung Balai, MISTAR.ID
Tim Fleet One Quick Respond (F1QR) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Asahan (TBA) berhasil menggagalkan upaya pengiriman 4 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural ke Malaysia.
Operasi ini dilakukan di Sungai Bagan Asahan, tepatnya di Tangkahan Sungai Taman. Tim F1QR Lanal TBA berhasil mengamankan 2 ABK berinisial ES dan DS, beserta 1 unit kapal KM Nadin GT 10.
Komandan Lanal TBA Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha, Selasa (7/5/24) menegaskan bahwa penangkapan ini merupakan upaya penegakan hukum di laut dan pengurangan kegiatan pengiriman PMI non prosedural.
“Kami juga ingin mengedukasi masyarakat yang ingin bekerja di negara tetangga agar melalui jalur resmi dan sesuai prosedur,” ujar Danlanal.
Baca juga: Cerita Korban Calo PMI Ilegal di Medan, Uang Raib dan Ijazah Belum Dikembalikan
Biaya melalui jalur resmi tidak jauh berbeda dengan jalur non prosedural, bahkan bisa lebih murah dan aman.
Saat ini, tersangka ES dan DS tengah menjalani pemeriksaan di Mako Lanal TBA untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Salah seorang tokoh pemuda di Bagan Asahan, Sofyan mengatakan bahwa Operasi Lanal TBA ini patut diapresiasi karena telah membantu mencegah eksploitasi dan bahaya yang dihadapi PMI non prosedural.
” Penindakan ini juga menunjukkan komitmen Lanal TBA dalam menjaga kedaulatan dan keamanan maritim Indonesia,”kata Sofyan.
Ia pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama dukung upaya Lanal TBA dalam memberantas pengiriman PMI non prosedural dan melindungi para pekerja migran Indonesia. (saufi/hm17)
