Taput, MISTAR.ID
Warga Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) kecewa atas kosongnya BBM jenis Pertalite di SPBU 14224306. Kekosongan BBM jenis Pertalite sudah terjadi selama empat hari.
Menurut warga, kekosongan hanya terjadi di Kecamatan Siborongborong. Sebab, Pertalite dua kecamatan lainnya, yakni di Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Sipaholon diketahui lancar.
“Kami warga Siborongborong sangat kecewa. Pertalite sudah empat hari kosong. Padahal di SPBU kecamatan lain, seperti Kecamatan Tarutung dan Sipaholon lancer. Sangat penting untuk diperhatikan pihak Pertamina,” kata salah satu masyarakat setempat, H Tambunan, Kamis (7/9/23).
Baca juga: Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Gudang Penampungan BBM Solar Subsidi di Medan
Akibat dari kekosongan ini, masyarakat terpaksa membeli BBM jenis Pertamax. Warga merasa berat karena ada selisih Rp 3.000 antara harga Pertalite dan Pertamax.
“Kami jadi beli Pertamax dan harus mengeluarkan uang lebih Rp3.000. Biasa hanya Rp 10.000 per liter, kini harus keluar uang lebih karena Pertamax harganya Rp 13.000 per liter,” tambahnya.
Sementara pegawai SPBU 14224306 Kecamatan Sibororongborong yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan jika Pertalite mengalami kekosongan di SPBU tersebut karena pihak Pertamina menilai SPBU yang dimaksud sedang dalam tahap pembinaan.
“Lagi dalam tahap pembinaan,” jawabnya singkat.
Baca juga: Exco Partai Buruh Kota Medan Kecam Kenaikan BBM, Tony Rickson: Rakyat Makin Susah
Ketika ditanya mengapa dalam tahap pembinaan, pegawai tidak ingin menjawab. Sementara nomor telepon pengusaha SPBU 14224306 Sibororongborong, Bangkit Silaban, tidak aktif ketika dihubungi mistar.id, Kamis (7/9/23). (Fernando/hm20)
