Taput, MISTAR.ID
Proses pembangunan jalan lingkar Siborongborong, Tapanuli Utara, berlangsung mulai tahun 2020 dari Desa Sitabotabo, Desa Sitabotabo Toruan, Desa Lobusiregar I, II dan Desa Pariksabungan. Pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 13 km itu berjalan dengan baik tanpa ada biaya ganti untung kepada warga sekitar. Tak hanya itu, salah seorang oknum mantan Anggota DPR RI berinisial AS juga memberikan lahannya untuk pembangunan jalan lingkar di Desa Lobusiregar II demi kepentingan umum.
“AS sangat mendukung pembangunan jalan lingkar Siborongborong demi kepentingan umum. Dimana AS waktu itu langsung turun ke lokasi untuk menunjuk lahan yang ingin dikerjalan untuk menjadi lokasi jalan lingkar,” ujar Sekda Taput Indara Simaremare menceritakan awal pembangunan jalan lingkar itu di ruang kerjanya, Selasa (25/1/22).
Di awal-awal dulu, Sekda menjelaskan, AS sangat mendukung pembangunan jalan lingkar. Itu dibuktikan dengan datangnya ASÂ ke lokasi untuk menunjuk titik koordinat pembebasan lahannya demi pembangunan jalan lingkar tersebut.
Baca Juga:Perkara Korupsi Dana BOS Mantan Kepala SMAN 8 Medan Dilimpah ke Pengadilan
Sementara Kuasa Hukum Pemkab Taput P Silitonga SH menjelaskan bahwa pematangan lahan pembangunan jalan lingkar Siborongborong sepanjang 13 Km dalam sosialisasi waktu itu berjalan baik. Bahkan masyarakat sekitar tidak mau menerima ganti untung, asalkan pembangunan jalan lingkar dapat dibangun dengan baik. “Lebih baik pembangunan jalan itu sama kami daripada biaya ganti untung,” ujar Silitonga menceritakan pernyataan warga yang tanahnya ikut berdampak pembangunan jalan lingkar.
Lebih lanjut Silitonga menjelaskan, soal tanah yang dipersoalkan saat ini, AS waktu itu ikut ke lokasi tanahnya di Desa Lobusiregar II untuk menunjuk lahannya agar dikerjakan untuk pembangunan jalan lingkar Siborongborong. Dan, tidak ada Pemkab Taput merampas tanah AS.
Sementara AS yang dihubungi via SMS, bahkan telepon terkait lahannya yang dibangun menjadi jalan lingkar, belum berhasil dihubungi.(fernando/hm15)
