10.7 C
New York
Monday, May 6, 2024

Sedihnya, Pederita Perut Besar ini Tak Punya Data Kependudukan untuk Berobat

Deli Serdang, MISTAR.ID

Suwarni Br Ginting (67) diduga menderita tumor, pada perutnya terlihat membesar tidak seperti biasanya, kondisi kesehatannya pun kian memburuk akibat perutnya yang kian membesar itu. Penyakit itu ternyata tidak segera ia obati ke rumah sakit karena terkendala data kependudukan yang tak pernah ia miliki.

Pagi itu,  janda tanpa anak warga Dusun II Jalan Sei Mencirim Gg Muslim Desa Paya Geli di boyong ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Deli Serdang untuk melakukan perekaman data kependudukan, Senin (7/11/22). Untuk mempermudah proses administrasi, Suwarni didampingi oleh kader Partai Demokrat

Suwarni  merupakan warga tak mampu, ia pun ke Dukcapil yang juga didampingi pihak Puskesmas Sunggal.

Baca juga:Kondisi Bayi Penderita Atresia Bilier Kurang Stabil

“Saya sudah koordinasi dengan Dinas Sosial Deli Serdang. Begitu perekaman data kependudukannya selesai, kita akan bawa Ibu Suwarni ini ke Dinas Sosial untuk pengurusan peserta penerima bantuan (PBI) jaminan kesehatan. Setelah itu akan kita bawa ke rumah sakit,” ujar Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Deli Serdang, Wastianna Harahap.

Dijelaskan Wastianna, begitu Ketua DPC Partai Demokrat Deli Serdang, Hj Anita Lubis mendapat laporan dari PAC Demokrat Kecamatan Sunggal bahwa ada warga yang menderita penyakit perut besar, langsung memerintahkan PAC Sunggal untuk mengurus surat keterangan domisili dari Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal.

“Ini lah bentuk kepedulian kita kepada setiap warga. Makanya kita bergerak cepat,” papar Wastianna.

Kepala Puskemas Sunggal, drg Eva Lisna yang dikonfirmasi via telepon selulernya menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan penyakit yang diderita Suwarni. Sebab, harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit.

“Itu sebabnya, tadi staf kita ikut mendampingi,” ujarnya.

Baca juga:Kisah Pilu Bocah Penderita Infeksi, Tak Bisa Berobat karena Himpitan Ekonomi

Fatmawati Br Ginting menjelaskan penyakit yang diderita adiknya sudah hampir 5 tahun. Sementara adiknya tersebut bercerai dengan suaminya sekitar 30 tahun.

“Adik saya ini memang sudah lama sakitnya. Untung ada warga yang berbaik hati yang memiliki gubuk kosong untuk ditempati. Saya juga berterima kasih kepada Partai Demokrat yang begitu peduli terhadap adik saya. Terima kasih juga saya ucapkan kepada Puskesmas Sunggal dan semua pihak yang telah membantu,” ungkap Fatimah. (rinaldi/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles