18.6 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Satgas Tebing Tinggi Kendalikan Infllasi dan Pencegahan Stunting dengan Berkebun

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Guna mengendalikan inflasi dan melakukan pencegahan stunting, Satgas (Satuan Tugas) Pangan Kota Tebing Tinggi menggelar kegiatan gerakan Tanam Tanaman Cepat Panen dan Peningkatan Produksi, melalui pembuatan Elisitor Biosaka, Jumat (24/2/23).

Kegiatan ini mengusung tema “Kendalikan Inflasi dan Cegah Stunting Dengan Gerakan Tanam Tanaman Cepat Panen dan Tingkatkan Produksi Melalui Pembuatan Elisitor Biosaka.”

Pj Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi mengatakan, kegiatan ini merupakan pencanangan penanaman tanaman cepat panen untuk tahun 2023.

Baca Juga:Harga Minyak Anjlok, Risiko Inflasi yang Tinggi Picu Kekhawatiran Permintaan

“Ini merupakan salah satu dari dari 6 upaya pengendalian inflasi daerah, yang diinstruksikan oleh Presiden. Jadi disini kita bersama Forkopimda, menindaklanjuti kegiatan itu. Kegiatan ini harus berkolaborasi, tidak bisa berdiri sendiri,” ucap Dimiyathi.

Diungkapkan Dimiyathi bahwa, pihak Pemko Tebing Tinggi sendiri melalui Dinas Perdagangan juga telah melaksanakan pasar pengendalian harga.

“Ini juga sebagai upaya pengendalian inflasi di daerah kita. Mudah-mudahan dengan kita canangkan hari ini tanaman cepat panen, inflasi nanti yang kita prediksi selama bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri bisa kendalikan,” harapnya.

Menjelang memasuki bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri, Dimiyathi mengungkapkan, bahwa stok pangan masih mencukupi. Yang mana kegiatan hari ini juga bertujuan untuk mengurangi pengeluaran rumah tangga tapi konsumsi tetap terpenuhi.

Sementara Kadis Ketapang dan Pertanian Marimbun Marpaung menyampaikan, Dinas Ketapang dan Pertanian merupakan salah satu tim dari satuan tugas pangan, dan tim pengendali inflasi daerah. Juga mempunyai tanggung jawab selain untuk program pencegahan stunting dan juga mendukung Kota Layak Anak di Kota Tebing Tinggi.

“Artinya, kita mulai dari rumah tangga. Ini harus menjadi perhatian. Tim Satgas Pangan tidak hanya berpangku kepada stok di pasar saja, tetapi di tingkat produsen menjadi perhatian kami,” ucapnya.

Baca Juga:Dolar Melemah Karena Pasar Tunggu Tindakan Fed Tangani Inflasi Tinggi

Ditambahkannya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tebing Tinggi selaku instansi OPD teknis, mempunyai tanggung jawab untuk peningkatan produksi pertanian. Bagaimana mengedukasi masyarakat untuk mengurangi ongkos produksi dengan memberikan edukasi berupa bio enzim, eku enzim dan juga biosaka.

“Itu juga yang sudah kita lakukan kepada masyarakat agar kita tidak perlu takut inflasi. Inflasi akan tertekan sendiri bila kita melaksanakan pengolahan pertanian kita secara kontinyu di lapangan minimal ongkos produksi di tingkat rumah tangga bisa dikendalikan,” ujar Marimbun.

Dalam kegiatan tersebut, dilaksanakan pemberiam bantuan berupa pupuk, bibit tanam serta budidaya dalam ember, pemberian bantuan peningkatan gizi, sosialisasi pembuatan elisitor Biosaka dan kunjungan lapangan Pekarangan Pangan Lestari.(nazli/hm12)

Related Articles

Latest Articles