13.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Saroha Tua Lumbantobing, Penyambutan Hingga Kisah Masa Kecil Sang Petinju dari Taput

Taput, MISTAR.ID

Petinju Sumut Saroha Tua Lumbantobing (24) peraih medali emas pada PON di Papua 2021, disambut gembira oleh masyarakat Tapanuli Utara kemarin malam, Selasa (19/10/21). Istri Bupati Taput Satika Simamora duduk bersama Saroha, di Bhineka Cafe and Resto, di Sipoholon. Ia menyambutnya penuh dengan suka cita sembari beberapa kali mengucapkan kalimat kagum dan terimakasih kepada Saroha yang telah mengharumkan nama Sumatera Utara dan Tapanuli Utara khususnya.

Pemkab Taput termasuk Satika Simamora, setelah mendengar kepulangan Saroha ke rumah orang tuanya di Tarutung, sudah mempersiapkan acara penyambutan.
Lantas, kedatangan Saroha Lumbantobing pun ke salah satu cafe terkemuka itu, didampingi ayahnya Sopar Lumbantobing, ibunya Lisbet Aritonang, adik perempuannya Laura Lumbantobing dan pelatih Arijan Lumbantobing.

Ayah Saroha, Sopar Lumbantobing mengapresiasi penyambutan dari Pemerintah kabupaten Taput dan Satika Simamora.

Baca juga:Kalahkan Petinju NTB, Sarohatua Persembahkan Emas untuk Sumut

“Terimakasih buat Ibu Bupati atas sambutan ini, dan juga kepada Bapak Bupati yang sedang menjalankan tugas negara saat ini, sehingga tidak bisa hadir bersama kita. Kami merasa terharu, mengucapkan puji syukur kepada Tuhan atas prestasi Saroha. Itu juga berkat doa dan dukungan keluarga, warga Taput dan Sumut,” ucap Sopar.

Satika Simamora pun mengapresiasi prestasi Saroha dan mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tuanya beserta pelatih atas didikan, bimbingan dan latihan kepada Saroha selama ini.

“Kalau ada lagi ucapan lebih tinggi dari rasa bangga, saya akan ucapkan. Yang pasti , kamu (Saroha) telah membuat kami bangga, telah mengharumkan nama daerah Taput dan Sumatera Utara,”ucap Satika.

Kepada wartawan, Satika Simamora mengatakan sebagai seorang ibu di Taput, dirinya akan melakukan yang terbaik untuk Saroha. Apapun cita cita Saroha, akan siap mendukung.

“Saroha aset kita, bagaimana perjalanan dulu sehingga menjadi petinju handal akan menjadi sebuah spirit dan perjuangannya untuk mengharumkan daerah juga menjadi motivasi bagi generasi yang lebih muda,” tukasnya Satika.

Apalagi nanti akan ada pertandingan di SEA Games, Satika berharap Saroha akan dapat lagi mengharumkan nama daerah ini

Tak lupa, penyambutan Saroha dengan menyematkan jaket ulos (Batak) kepada Saroha Lumbantobing dan kedua orangtuanya.

Pada acara penyambutan Saroha juga hadir Kadispora Tony Simangunsong mewakili Pemkab Taput. Ia mengucapkan selamat datang kembali di Tapanuli Utara dan selamat atas prestasi yang diraih Saroha.

#Lahir Dari Sasana Tinju Yang Sederhana#

Saroha mulai mengasah bakat bertinjunya sejak kecil; mengikuti jejak sang ayah (Sopar Lumbantobing), yang juga seorang petinju.

Di sebuah sasana tinju yang sangat sederhana berdingding papan di Kompleks Mesjid Kota Tarutung, Saroha bersama teman dan adik-adiknya selama sekian tahun hingga sekarang melakukan latihan.

Baca juga:Legenda Tinju Dunia Murka, Chavez Jr Dipermalukan Anderson Silva

Saroha berharap agar sasana tinju yang telah mencetak pribadinya, bisa mendapat perhatian dari Pemkab Taput untuk membantu membangunnya lebih representatif.

“Banyak kisah saya disana, bersama teman-teman. Dan memang jika sasananya diperbaiki dan ditingkatkan, saya pikir bisa didedikasikan sebagai sarana latihan kepada petiniu-petinju muda di Taput,” ucap Alumni SMA Negeri 2 Tarutung itu.

Saroha juga berpesan kepada teman-teman generasi muda, apapun yang dilakukan tetap bersemangat, tekun dan berlatih untuk mencapai prestasi.

Saroha juga mengisahkan bagaimana strateginya mengatasi para lawan lawan sejak di pertandingan pertama hingga final.

“Terimakasih saya dikasih menang. Pelatih memang mengarahkan untuk menjaga jarak, jangan terlalu dekat-dekat dengan lawan. Itu strateginya,” pungkas Saroha.(Jan/hm06)

Related Articles

Latest Articles