Tuesday, April 15, 2025
home_banner_first
SUMUT

Saksikan Pembunuhan Sadis, Murid Yayasan Baiti Jannati Diberi Trauma Healing

journalist-avatar-top
Rabu, 17 Agustus 2022 15.21
saksikan_pembunuhan_sadis_murid_yayasan_baiti_jannati_diberi_trauma_healing

saksikan pembunuhan sadis murid yayasan baiti jannati diberi trauma healing

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Medan memberikan trauma healing kepada murid Yayasan Baiti Jannati yang terletak di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Trauma healing diberikan sebagai upaya mengikis kekhawatiran kondisi psikologis sejumlah murid yang melihat secara langsung teman mereka berinisial SRB dibunuh Rahmat (32) saat proses belajar mengajar berlangsung.

Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Medan AKP Mardianta Ginting mengatakan, dalam kegiatan itu mereka mengajak murid bermain, berdongeng dan menari bersama dipandu tim, Ridho Pratama dan Jenny Aprianti.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita di Belakang Pasar Horas Siantar Segera Disidang

“Trauma healing kita berikan atas perintah Bapak Kapolrestabes Medan, khusunya murid yang satu kelas dengan korban,” ujarnya, Rabu (17/8/22).

Madianta mengatakan, kegiatan yang dilakukan pada Selasa (16/8/22) itu untuk memberikan hiburan terhadap anak. Mereka juga melakukan sesi tanya jawab, bagi murid yang dapat menjawab diberikan hadiah.

Mantan Kapolsek Batang Kuis itu mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan pihak Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Deli Serdang.

“Meski secara kasat mata masih ada, sejauh ini rasa trauma pada siswa sudah mulai hilang. Selanjutnya untuk menghilangkan rasa trauma anak-anak akan ditindaklanjuti oleh teman-teman dari LPA,” katanya.

Baca juga: Polres Simalungun Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Saribudolok

Sebelumnya, pembunuhan sadis terjadi saat Rahmat (32) membunuh keponakan kandungnya SRB (10), Selasa (9/8/22) silam. Peristiwa itu terjadi saat korban sedang mengikuti proses belajar mengajar di sekolahnya di Yayasan Baiti Jannati.

Bocah malang yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas IV sekolah Yayasan Baiti Jannati itu tewas dengan luka tikam di bagian dada sebelah kiri. Wali kelas, guru dan teman-teman korban histeris karena melihat langsung pembunuhan itu ketika pelaku menerobos pintu kelas lalu menikam keponakannya hingga tewas. Pelaku sudah ditangkap Polsek Sunggal empat hari setelah kejadian tersebut. (ial/hm09)

REPORTER: