Monday, January 20, 2025
logo-mistar
Union
SUMUT

Rawan Penyakit Pasca Banjir, Dinkes Sumut Koordinasi dengan Pemko Tebing Tinggi

journalist-avatar-top
By
Monday, November 30, 2020 21:26
28
rawan_penyakit_pasca_banjir_dinkes_sumut_koordinasi_dengan_pemko_tebing_tinggi

rawan penyakit pasca banjir dinkes sumut koordinasi dengan pemko tebing tinggi

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara mengakui banjir yang melanda Kota Tebing Tinggi dan Serdang Bedagai berakibat rawan tejadinya penyakit, khususnya bagi anak-anak. Namun, hal itu sudah diantisipasi oleh pihaknya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara M Alwi Hasibuan mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tingkat pemerintahan Kota Tebing Tinggi dan Serdang Bedagai dalam mengatasi kerawanan penyakit yang bakal muncul pasca banjir tersebut.

“Memang rawan, tapi sudah koordinasi dengan dua daerah di sana (Pemko Tebing dan Serdang Bedagai),” sebut M Alwi, Senin (30/11/20).

Baca Juga: Dampak Banjir Sergai, Ribuan Hektar Lahan Pertanian Terendam Air

Alwi sendiri mengaku Tim Pemko Tebing Tinggi dapat mengatasi bila ada penyakit yang muncul dampak banjir itu. “Kalau kesehatan di sana dianggap mampu mengatasinya, Itu tergantung situasinya,” jelas dia.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi beserta Tim dari Pemrov Sumut, ujarnya, telah meninjau langsung lokasi banjir dan telah bertemu dengan masyarakat yang menjadi korban. “Pak gubernur dan tim Pemrov Sumut sudah turun,” katanya.

Baca Juga: Banjir Tebingtinggi Dilaporkan Mulai Surut

Saat peninjauan itu, tim telah mendata apa saja yang diperlukan masyarakat yang menjadi korban banjir itu. “Sudah didata sesuai dengan kebutuhan,” ujar dia.

Seperti diketahui, banjir melanda sebagian besar wilayah Kota Tebing Tinggi dan Serdang Bedagai sejak Jumat (27/11/20). Namun, hingga Sabtu volume air semakin tinggi dan merendam beberapa daerah di kota Tebing Tinggi.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi langsung turun ke lapangan meninjau banjir Kota Tebing Tinggi, Sabtu (28/11/20). (saut/hm02)

 

 

 

 

TAGS
journalist-avatar-bottomLuhut