Samosir, MISTAR.ID – Jelang pemilihan kepala daerah, tidak jarang menimbulkan pro dan kontra antara kandidat maupun tim sukses. Tidak heran, jika percikan kecil pun akan menuai keributan. Seperti yang terjadi pada rapat paripurna istimewa DPRD Samosir. Rapat Paripurna dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Samosir ke-16, Selasa (7/1/20) di gedung dewan Parbaba, Kecamatan Pangururan, berlangsung panas.
Suasana yang memanas dimulai ketika tokoh pemrakarsa diwakili Manginar Sitanggang memberikan sambutan. “Pemerintah Kabupaten Samosir harus kita apresiasi dengan program pembangunan saat ini,” tegasnya.
Namun ketika mantan anggota DPRD Toba Samosir itu mengatakan sikapnya dalam mendukung pemerintah untuk dua periode, anggota dewan Jonner Simbolon menyanggah dari kursinya. “Fokus saja tentang hari jadi,” katanya.
Tokoh pemrakarsa Manginar Sitanggang sempat meminta waktu kepada Ketua DPRD, Saut Martua Tamba. “Apakah masih ada waktu pimpinan?” tanya Manginar yang biasa dipanggil Amal.
Ketua DPRD Samosir mengatakan agar tokoh pemrakarsa pembentukan Kabupaten Samosir melanjutkan sambutannya. Dan Manginar menegaskan bahwa ia berhak menyatakan dukungannya kepada pemerintah. “Kita harus akui Rapidin dan Juang telah berhasil dalam menjalankan program pembangunan daerah,” imbuhnya.
Seusai suasana paripurna yang memanas, Bupati Rapidin Simbolon pada sambutannya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi selama perjalanan Kabupaten Samosir di usianya ke-16.
Hadir pada rapat paripurna, mantan Bupati Samosir dua periode Mangindar Simbolon, anggota DPR RI Sihar Sitorus, Forkopimda dan undangan lainnya.
Penulis : Halomoan
Editor : Rika
