Pungli Marak di Tanjung Keriahan, Para Sopir Datangi Polres Langkat
pungli marak di tanjung keriahan para sopir datangi polres langkat
Langkat, MISTAR.ID
Puluhan sopir truk beramai-ramai mendatangi Polres Langkat. Mereka membuat laporan atas pungutan liar (pungli) yang kerap terjadi ketika melintas di Desa Tanjung Keriahan, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat.
Para sopir mengaku ada sekitar 20 titik pungli di desa tersebut. Nilainya cukup besar dan sangat meresahkan.
“Kalau kami melintas di daerah Desa Tanjung Keriahan sampai simpang Padang Cermin, banyak kali hambatan, marak pengutipan liar,” kata Zulkarnain, Rabu (13/12/23).
Zulkarnain mengaku, kelompok-kelompok masyarakat yang mengaku preman kerap memintai uang kepada para sopir. “Kami dimintai uang antara Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu pertrip. Lebih kurang ada 20 titik kami dimintai uang,” kata Zulkarnain.
Jika tidak memberikan uang, sopir kerap mendapat intimidasi bahkan dipukuli. Tindak kekerasan itu terjadi baru-baru ini menimpa teman Zulkarnain dan videonya berdurasi satu menit bereda luas di media sosial.
Baca juga: Berantas Pungli Berkedok Uang Parkir, 3 Pria Diamankan Polres Batu Bara
“Kemarin teman kami sopir dianiaya karena nggak mau kasih uang. Teman kami itu dipukul, kalau nggak dikasih juga, mau juga orang itu merusak truk. Dan truk kami dilempari batu saat melintas,” ujar Zulkarnain.
Para sopir berharap polisi tidak tinggal diam agar mereka dapat bekerja dengan tenang dan uang yang selama ini harus menjadi jatah preman, dapat digunakan untuk kebutuhan hidup.
“Dulu kami kasih Rp 2 ribu per trip. Cuma belakangan nggak mau lagi, sekarang Rp 5-10 ribu per trip. Satu hari bisa tiga trip per truk. Sedangkan truk yang melintas hampir ratusan,” tutup Zulkarnain. (endang/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Uang Miliaran Rupiah Diterima Firli Terungkap di Sidang Prapid