Medan, MISTAR.ID
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut tidak menerapkan sistem kerja dari rumah atau Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal ini karena lalulintas di Sumut pada arus balik Lebaran masih terkendali. Meski terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan dilalui pemudik. Namun, kondisi dapat diurai dan dikendalikan pihak kepolisian.
“Masih terkendali tidak seperti itu (macet total),” sebut Edy, Senin (9/5/22).
Baca juga:Â Sidak Hari Pertama Kerja, Gubsu Minta ASN Perbaiki Kinerja
Kondisi itu, menurut Gubernur Edy belum tepat WFH diterapkan di Sumut dengan sistem bekerja 50 persen di kantor dan 50 persen di rumah. Apa lagi, kampung halaman ASN di Pemprov Sumut masih di dalam kawasan Provinsi Sumut.
Untuk itu, mantan Ketua Umum PSSI menginstruksikan seluruh ASN di jajaran Pemprov Sumut dan pemerintah kabupaten/kota di Sumut untuk dapat kembali bekerja dan melayani masyarakat usai libur Lebaran ini.
“Harus tepat waktu datang ke kantor. Masih memungkin itu, tapi untuk di Jawa saya tidak tahu ya,” kata Gubernur Edy.
Gubernur Edy mengungkapkan selain ASN penerapan yang sama bagi pelajar pada hari ini sudah kembali mulai aktivitas belajar dan mengajar dengan tatap muka di sekolah. Dia menilai ASN maupun karyawan swasta sudah mengatur jadwal dirinya kapan untuk mudik pulang ke kampung dan kapan kembali dari kampung untuk bekerja kembali.
Baca juga:Â Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Bupati Simalungun Pimpin Apel Gabungan
“Masih terjangkau sesuai sesuai dengan jadwal. Berangkat cuti dan kapan harus pulang. Kapan harus kerja, sama-sama diatur,” sebut Edy.
Gubernur Edy mengklaim kehadiran hari pertama pasca libur Idul Fitri 1443 H cukup baik. Namun, dia belum menerima laporan keseluruhan data tingkat kehadiran ASN. (anita/hm09)
