Syarmadani memberi apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup, melalui Gerakan Sumbang Sampah Cegah Stunting yang turut serta melibatkan 29 pelaku usaha di Kota Tebing Tinggi.
Tahap pertama di bulan September ini sudah mencapai Rp4.030.270. “Harapannya ini bisa berkembang. Bukan hanya cegah sampah dan stunting, termasuk di dalamnya sampah masyarakat, begal, penyalahgunaan narkotika, pelecehan seksual. Harapan ini bisa diselesaikan secara gotong-royong,” kata Syarmadani.
Ia menambahkan, selain gotong-royong, juga akan dilaksanakan penanaman pohon di satu titik di bantaran Sungai Padang, Kelurahan Badak Bejuang dan diikuti serentak di 35 kelurahan lainnya.
Baca Juga: 30 September 2023, Seluruh Indonesia Wajib Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Camat menentukan titik pelaksanaan gotong royong di masing-masing Kelurahan (masjid, gereja, sekolah menjadi tanggungjawab pengurus masing-masing).
Sementara itu terkait Gerakan Sumbang Sampah Cegah Stunting, Kadis Lingkungan Hidup, Hasbie Ashhiddiqi mengatakan, bahwa sampah yang disumbangkan diserahkan ke bank sampah.
“Kemudian dikonversikan dalam nominal rupiah. Hasil yang telah dikumpulkan kemudian diserahkan ke Dinas PPKB Kota Tebing Tinggi sebagai OPD Teknis yang mengurusi hal stunting,” jelas Hasbie Ashhiddiqi singkat. (Nazli/hm22)