15.7 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Pembangunan Tahap Pertama Tugu Raja Marsundung Simanjuntak Rampung

Toba, MISTAR.ID

Tahap pertama pembangunan Tugu Raja Marsundung Simanjuntak yang berada di Desa Parsuratan, Kecamatan Balige Kabupaten Toba, rampung.

Pembangunan tahap pertama tersebut mencakup pembangunan tugu utama dan akan dilanjutkan pembangunan tahap kedua, untuk penyempurnaan pembangunan. Sesuai yang direncanakan, nantinya akan dibangun gapura, ruangan doa, pagar, toilet dan lainnya.

Hal itu, disampaikan oleh Pardomuan Nauli Simanjuntak selaku Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan Tugu Raja Marsundung Simanjuntak, saat konfrensi pers dengan sejumlah media cetak, online dan media elektronik, bertempat di Hotel Marsaringar Balige, Kamis (18/7/22).

Konfrensi pers dihadiri langsung oleh Jamres Simanjuntak selaku Ketua Umum Pembangunan Tugu Raja Marsundung Simanjuntak dan sejumlah panitia lainnya.

Baca Juga:Senandung Rindu Raja Marsundung Simanjuntak

“Seyogyanya, laporan kepanitiaan atas progres pembangunan ini, sudah akan disampaikan pada minggu kedua pada bulan Juli 2022 lalu, namun karena saat itu kami sedang berduka atas meninggalnya bere kami Brigadir Novriansyah Hutabarat, akhirnya kami mengundur waktu pelaporannya menjadi hari ini,” ujar Pardomuan.

“Oleh karenanya, kami memohon maaf dan berharap agar seluruh Pomparan Raja Marsundung Simanjuntak, dimanapun berada dapat memahaminya,” imbuhnya.

“Ibunda almarhum Brigadir J, adalah boru Simanjuntak. Secara garis turunan marga, dia adalah boru (putri) kami. Tentunya seluruh keluarga besar Marga Simanjuntak beserta boru, dimanapun berada turut serta merasakan dan prihatin atas peristiwa itu,” sebut Pardomuan.

Baca Juga:Empati Atas Meninggalnya Brigadir Josua Hutabarat, Ketua Umum PSSSI-B Siantar Beri Dukungan Moril dan Materil Pada Kuasa Hukum Korban

Tugu Raja Marsundung Simanjuntak yang pembangunan tahap I sudah rampung. (f:james/mistar)

Dalam kesempatan ini, atas nama Panitia Pembangunan Tugu Raja Marsundung Simanjuntak mengucapkan turut berduka dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya.

“Kiranya boru kami (ibunda) Brigadir J dan seluruh keluarga dapat menerima kenyataan pahit ini. Serta kami mendoakan agar tetap kuat, tabah dan sabar,” tambahnya.

Titik terang upaya pengungkapan kematian Brigadir J, lanjut Pardomuan, sudah diperoleh aparat penyidik.

“Kita berharap kiranya dapat terus diungkap secara terang benderang, apa yang menjadi motif terbunuhnya Bere kami, almarhum Brigadir J. Dan pelaku yang menyebabkan kematian Brigadir J, mempertanggungjawabkan perbuatannya di muka hukum,” tukas Pardomuan.

Baca Juga:Pardomuan Nauli Simanjuntak Minta Usut Tuntas Tragedi di Kawasan Duren Tiga

Selanjutnya, Pardomuan Nauli Siamanjuntak, memaparkan capaian progres penyempurnaan pembangunan Tugu Raja Marsundung Simanjuntak, semenjak dipercayai menjadi Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan pada bulan Januari 2022 lalu.

Pardomuan Nauli mengungkapkan, sejak awal pada tahun 2018 lalu, sudah terbentuk panitia pembangunan hingga ke tingkat bored pile dan peletakan batu pertama.

“Kepanitiaan yang kami emban sejak terbentuk pada bulan Januari 2022 lalu, untuk meneruskan pembangunan Tugu Utama. Selanjutnya akan meneruskan pembangunan penyempurnaan Tugu yang direncanakan hingga akhir tahun ini,” terang Pardomuan, seraya menguraikan sumber dan anggaran pembiayaan tugu tersebut.

Sementara itum Ketua Umum Pembangunan Tugu Raja Marsundung Simanjuntak, Jamres Simanjuntak, menyampaikan terimakasih atas kerja keras panitia.

Begitu juga kepada seluruh keturunan Raja Marsundung Simanjuntak yang ada dibelahan bumi ini. Dia mengucapkan apresiasi dan terimakasih atas dukungan partisipatif yang diberikan, hingga dapat berjalannya proses pembangunan.

Dia menilai, Panitia Pembangunan Tugu Raja Marsundung Simanjuntak untuk tahap pembangunan tugu utama yang dimulai sejak 6 Januari hingga 25 Juni 2022, sebagai lanjutan dari tahap sebelumnya yaitu setelah peletakan batu pertama pada tahun 2018 lalu.

Selama proses pembangunan tugu utama, panitia berkoordinasi dan bekerja sama dengan baik secara team dan menerapkan prinsip efisiensi efektifitas.

Baca Juga:Kembali Pimpin PSSSI-B, Pardomuan Nauli Simanjuntak Audensi ke DPRD Siantar

Jamres juga menguraikan total dana masuk ke panitia sebesar Rp1.434.257,000 pada pembangunan tahap I yakni dari pengumpulan dana oleh panitia pembangunan tahun 2018 sebesar Rp115.777.000 dan

Pinjaman sementara untuk pembelian tambahan bahan untuk perluasan lokasi Tugu dari Ketua Umum sebesar Rp303.500,000.

Dana yang masuk berikutnya adalah, pinjaman panitia kepada Ketua Umum pada tahap I sebesar Rp300.000.000. Pinjaman panitia kepada Ketua Umum Jamres Simanjuntak pada tahap II sebesar Rp205.000 000.

Selanjutnya, pinjaman panitia pembangunan kepada Ketua Pelaksana Pardomuan Nauli Simanjuntak, sebesar Rp294.470.000 dan

Sumbangan Donatur Partisipasi pembangunan dari tanggal 11 Januari 2022 sampai dengan tanggal 10 Juli 2022, sebesar Rp 275.510.000.

Sementara itu, rincian dana pengeluaran oleh panitia yakni:Belanja pengeluaran pekerjaan pondasi bored pile tahun 2018 sebesar Rp115.777.000.

Belanja bahan/material, sewa peralatan dan pembelian lahan, sebesar Rp.947.582,636. Belanja ATK, makan minum dan operasional panitia, sebesar Rp217.716.933,

Belanja upah dan jasa sebesar Rp203.930,433,
dan biaya humas, sosialisasi dan publikasi, sebesar Rp9.250.000.

Baca Juga:Pardomuan Simanjuntak Tuding Musyawarah dan Bona Taon PSSSI & B Pematangsiantar Tidak Sah!

Setelah dihitung selisih antara dana yang masuk dan dana yang keluar, kondisi keuangan panitia saat ini, masih memiliki saldo sebesar Rp17.954.053.

Dia mengakui sangat banyak tantangan dan kendala, yang menghambat progres pembangunan, salah satunya Pandemi Covid-19 yang memaksa pembangunan sempat berhenti.

“Namun atas Berkat dan Kuasa Tuhan Yang Maha Esa, sejak bulan Januari awal tahun ini, pembangunan dapat kembali berjalan,” tutur Jamres.

Dalam kesempatan ini, Jamres berharap kepada seluruh keturunan Raja Marsundung Simanjuntak, untuk dapat seia sekata dalam merampungkan pembanguan tugu, sebagai bentuk dan wujud penghormatan kepada leluhur nenek moyang.(james/hm01)

 

Related Articles

Latest Articles