Medan, MISTAR.ID
Pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi dengan konstruksi kantilever (cantilever) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahap pertama dengan anggaran dari APBN sekitar Rp57 miliar akhirnya resmi dikerjakan, Jumat (10/7/21).
Pantauan wartawan, di beberapa titik tikungan (kelok) mulai dari Bandar Baru hingga Penatapen (bakaran jagung) Berastagi, beberapa alat berat mulai melakukan pengerukan tebing untuk pelebaran di setiap tikungan yang tajam. Puluhan pekerja juga tampak sibuk mengatur lalulintas untuk mengantisipasi kemacetan akibat adanya kegiatan tersebut.
Terealisasinya pembangunan ini berawal dari aspirasi masyarakat yang mengeluhkan jalur Medan-Berastagi kerap macet kepada salah seorang Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Bob Andika Mamana Sitepu. Oleh Bob Andika meneruskannya ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Baca Juga:Antisipasi Macet, 40 Personil Polrestabes Medan Disiagakan di Jalur Medan-Berastagi
“Terealisasinya usulan dari Bob Andika Mamana ini patut kita apresiasi. Pasalnya selama ini kondisi di jalur lintas Medan-Berastagi sangat memprihatinkan. Selain sering macet yang berdampak terhadap kerugian masyarakat pengguna jalan dan kecelakaan pun rentan terjadi,” kata seorang tokoh masyarakat Desa Doulu, Berastagi Usmanto Purba (52) saat diminta tanggapannya, Jumat (9/7/21) di Berastagi.
Usmanto menambahkan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Bob Andika Mamana Sitepu karena telah memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumut. “Semoga pekerjaan pembangunan Kantilever ini berjalan lancar, sesuai dengan yang kita harapkan. Bilamana ada yang tidak sesuai dengan juknis maupun spesifikasinya, kita ingin Pak Bob Andika menegur pihak terkait. Agar pembangunan berjalan baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Baca Juga:Tanah Longsor di Sibolangit, Jalur Medan-Berastagi Terputus
Sebelumnya, Jalan Lintas Medan-Berastagi selama ini dikenal rawan kecelakaan. Bahkan, daerah ini sering macet hingga membuat pengguna jalan merasa terganggu akibat terhambatnya perjalanan sehingga mengalami kerugian besar.
Menyikapi persoalan tersebut Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Bob Andika Mamana Sitepu SH mendesak Kementrian PUPR RI agar secepatnya mengambil langkah-langkah strategis dalam mengatasi permasalahan yang sering terjadi pada jalan lintas Medan-Berastagi.
Ternyata berkat dari koar-koar seorang politisi muda Bob Andika Mamana Sitepu selaku anggota Komisi V DPR RI dalam menyalurkan aspirasi masyarakat Sumut membuahkan hasil. Terhitung sejak Mei 2021 pembangunan pun mulai berjalan. (eva/hm12)
