Toba, MISTAR.ID
Batas waktu yang diberikan Pemkab Toba kepada para pedagang untuk mengosongkan lokasi Pasar Balairong Balige sebenarnya sudah berakhir, namun masih ada saja pedagang yang membandel.
Boru Panjaitan, salah seorang pedagang buah yang belum beranjak dari Pasar Balairong mengungkapkan alasannya, dikarenakan sebagian pedagang yang lain masih berjualan di luar Balairong. Menurutnya, Pemkab Toba jangan memihak-mihak.
“Kami akan pindah jika semua pedagang yang di luar Balairong juga disuruh pindah,” ujarnya, Senin (22/2/21), saat Pemkab Toba memonitoring lokasi Pasar Balairong Balige maupun Jalan Patuan Anggi Balige yang hingga saat ini masih terdapat beberapa pedagang yang berjualan disana, padahal batas waktu untuk mengosongkannya sudah berakhir yakni tanggal 20 Februari.
Baca Juga:Pedagang di Medan Keluhkan Stok Tahu yang KosongÂ
Sekdakab Toba Audi Murphy Sitorus didampingi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi UKM Tua Pangaribuan, Asisten II Sahat Manullang, Kasatpol PP Broztito Sianipar, Camat Balige Pantun Joshua Pardede, Kabid Pasar Disperindagkop Manogihontua Gultom dan puluhan personil Satpol PP, dan personil Polsek Balige mengimbau para pedagang untuk menempati tempat relokasi yang sudah disediakan, yakni di Lapangan Sisingamangaraja.
“Hari ini masih kami berikan waktu yang terakhir berjualan disini, tempatilah relokasi yang sudah disediakan,” ujar Manogihontua melalui pengeras suara. Pantauan Mistar, sejumlah pedagang masih enggan untuk pindah menempati relokasi.
Baca Juga:Tata Kembali Trotoar, Kios Souvenir di Jalan Pora-Pora Parapat Dibongkar
Menurut mereka, di samping lapak yang sempit mereka juga mengeluhkan agak jauh dari pusat kota. Menanggapinya, Sekda Toba Audi Murphy Sitorus menyampaikan agar para pedagang bersabar dengan kondisi itu.
“Hingga hari ini, kita masih mengimbau para pedagang yang masih berjualan disini, kita berharap mereka dapat memahami kondisi progres pekerjaan revitalisasi pembangunan sarana dan prasarana pasar modern Balairong Balige untuk mendukung perekonomian masyarakat ke depannya, serta mendorong sektor pariwisata di Toba,” sebut Audi Murphy.(james/hm10)
