21.1 C
New York
Saturday, October 5, 2024

PAUD Bethesda Dairi Tegaskan Tak Ada Penggelembungan Data BOP, Bantah Tudingan PD Himpaudi

Dairi, MISTAR.ID

PAUD Bethesda yang terletak di Desa Bintang, Dusun I Laepinang, Kabupaten Dairi mengklarifikasi tentang tudingan Pimpinan Daerah Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (PD-HIMPAUDI) Kabupaten Dairi. Yang menyebutkan adanya dugaan penggelembungan data jumlah anak didik.

Menurut pihak PAUD Bethesda, jumlah murid yang dilaporkan itu tidak benar hanya 13 orang dan tidak pernah sebanyak 66 orang pada TA 2021/2022.

Menurut pengurus PAUD Bethesda, hal tersebut bisa dibuktikan dengan data pada PAUD Bethesda yang ada di Desa Bintang dan yang ada di Desa Pandiangan. Masih menurut pihak PAUD Bethesda, pada saat penggabungan kedua Paud itu untuk satu Dapodik telah seizin dari dinas Paud Kabupaten Dairi dan sudah diakui di depan saudara Wastana Sibarani dan Luat Darson Manullang.

Baca juga: Himpaudi Dairi Temukan Dugaan Penggelembungan Data BOP PAUD TA 2021-2022

Sehubungan dengan klarifikasi tersebut, Ketua PD-HIMPAUDI Kabupaten Dairi Luat Darson Simanullang dengan tegas menyampaikan sejumlah pernyataan balasan dan mengaku siap bertanggung jawab atas pernyataan sebelumnya.

“Dengan tegas dan penuh rasa tanggung jawab kami sampaikan, bahwa dugaan atas temuan penggelembungan jumlah anak didik tersebut benar adanya. Karena dapat dibuktikan dengan kejanggalan administrasi yang selalu tidak pernah sinkron satu sama lain. Baik daftar hadir, juga laporan jumlah anak didik yang dilepas sebanyak 25 orang. Namun pada peserta wisuda, anak didik hanya ada 12 orang,” terang Luat Darson dengan tegas.

“Dan sementara detail penerimaan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD) sesuai daftar pokok pendidikan (Dapodik) mereka ada 66 anak didik,” ujar Luat Darson sambil meneruskan rilis pesan whatsapnya pada Sabtu (22/7/23).

Baca juga: Tahun Ajaran Baru PAUD-TK, Kaum Ibu harus Cermat Pilih Peralatan Sekolah si Kecil

Kembali ditegaskannya, Himpaudi Dairi selaku mitra menyurati Bupati Dairi agar menindak hal dimaksud sesuai nomor surat. Karena diduga kuat hanya ingin mengejar kucuran dana BOP.

PD Himpaudi, selaku mitra Dinas Pendidikan dalam memperjuangkan pengembangan lembaga PAUD sebelumnya sudah mengambil langkah yang baik dan tepat atas kebijakan oknum yang merugikan PAUD terutama temuan dugaan penggelembungan data jumlah anak didik di lembaga PAUD Bethesda.

Soal temuan dugaan penggelembungan data yang dimaksud dan upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka Himpaudi menyurati Bupati Dairi dan Inspektorat. Agar memfasilitasi duduk bersama antara Dinas Pendikan, Penyelenggara PAUD Bethesda dan pihak terkait. Namun tanggapan surat sampai sekarang tidak ada.

Baca juga: Istri Gubsu Kukuhkan dr Susanti jadi Bunda PAUD Siantar

“Hal itu dinilai meniadakan fungsi Himpaudi. Maka temuan dugaan penggelembungan data PAUD Bethesda dibuat ke ranah publik. Seraya dugaan kasus tersebut agar diusut aparat penegak hukum (APH) sebab Himpaudi punya bukti dan fakta lapangan yang tidak terbantahkan,” sambung Luat Darson.

Anehnya, masih menurut Luat Darson, informasi dari investigasi lapangan Himpaudi mendapati PAUD Bethesda bukan hanya ada di Lae Pinang, Desa Bintang, Kecamatan Sidikalang. Melainkan ada di Desa Pandiangan, Kecamatan Lae Parira yang diklaim satu izin. Dimana PAUD Bethesda di Desa Pandiangan berdiri bulan Maret 2023 dan pasca pembukaannya dihadiri Bunda PAUD Kabupaten Dairi, Romy Mariani Simarmata.

“PAUD Bethesda Desa Pandiangan diakui memiliki 18 anak didik, namun pasca ada wisuda PAUD se-Kecamatan Lae Parira baru-baru ini. Anak didik PAUD Bethesda Desa Pandiangan hanya ada 12 anak didik,” papar Luat Darson.

Baca juga: Disdik Terus Bina dan Inisiasi PAUD di Seluruh Deli Serdang

Untuk menanggapi pernyataan lanjutan PD Himpaudi Dairi, Mistar.id kembali melakukan konfirmasi kepada peyelengara PAUD Bethesda Pariaty Nababan lewat pesan whatsapp-nya. Ia tetap menyatakan jumlah murid pada TA 2021/2022 tidak berjumlah 66 orang.

“Salah amang (panggilan kepada lelaki yang lebih tua dalam bahasa Batak.red), tidak pernah tahun ajaran 2021/2022 murid kita 66 nanti kita buktikan amang. Paud di Pandiangan itu belum ada tahun ajaran 2021/2022, masih baru itu amang. Berita kalian itu kurang akurat. Selasa aja kita bicara baik-baik,” tulisnya pada Sabtu (22/7/23).

“Buat aja dulu sanggahan kami itu amang, nanti mengenai info kita akan berikan yang benarnya karena sanggahan dari media lain sudah keluar,” tambah Pariaty.

Baca juga: Mahasiswi PG PAUD Unimed Raih Juara 1 Lomba Desain Poster di Riau

Pariaty juga melarang wartawan Mistar.id untuk mendatangi secara langsung PAUD Bethesda di Desa Pandiangan dengan alasan perkembangan PAUD tersebut.

“Saya juga minta tolong sama amang, jangan datang ke Pandiangan dulu. Karena itu masih baru, nanti takutnya mempengaruhi perkembangannya amang. Tuhan berkati,” tulisnya kembali.

Saat Mistar.id berupaya menjelaskan dan meminta agar membuat surat hak jawab atas pernyataan PD Himpaudi Dairi itu. Pariaty Nababan tidak menjawab melainkan mengirim bunyi firman dalam alkitab Amsal 22: 1(TB).

Baca juga: Mahasiswi PG PAUD Unimed Raih Juara 1 Lomba Desain Poster di Riau

“Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar. Dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas,” tulis Pariaty Nababan mengakhiri.

Sebelumnya, dugaan penggelembungan jumlah siswa disampaikan Biro Hukum Himpaudi Dairi, Wastana Sibarani. Didampingi Ketua Luat Darson Simanullang dengan menunjukkan bukti-bukti dugaan penggelembungan dan lampiran foto-foto hasil investigasi di Sidikalang. (Manru/hm21).

Related Articles

Latest Articles