Toba, MISTAR.ID
Sebanyak 573 orang pedagang telah menanti-nanti lapak dagangan masing-masing yang berada di pasar tradisional di Pasar Balairung Balige Kabupaten Toba. Penantian para pedagang itu seiring akan rampungnya proyek revitaliasi pasar tersebut.
Saat ini pekerjaan tinggal menyisakan finishing saja dan persiapan administrasi serah terima ke Pemkab Toba, untuk selanjutnya inventarisasi penempatan lapak bagi para pedagang.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindagkop Toba melalui Kepala Bidang Pasar Manogihontua Gultom, Jumat (8/4/22) kemarin.
Baca Juga:Â Proyek Revitalisasi Pasar Balige Dimulai, Lapak 573 Pedagang Diundi di Tempat Relokasi
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak rekanan maupun PPK nya, proyek revitalisasi yang menggunakan Anggaran Kementerian PUPR multiyears tersebut akan segera rampung,” ujar Manogihontua Gultom.
“Dalam waktu dekat ini, para pedagang akan kembali menempati lapak baru di Pasar Balige, yang sudah dirancang dan disesuaikan penempatan lapak berdasarkan jenis komoditi dagangan,” sambungnya.
Proyek revitalisasi pasar tradisionil Balige ini dibangun Pemkab Toba dengan rancangan dan tata kelola sesuai pasar modern, yang bersih dan sehat dengan mendesaign lapak berdasarkan zona jenis komoditi dagangan.
Baca Juga:Â Proyek Revitalisasi Pasar Balairung Balige Diperkirakan Rampung Sesuai Kontrak
Kebijakan tata kelola pasar tersebut, bertujuan mewujudkan pasar modern dalam mendukung kepariwisataan di Kabupaten Toba.
“Pokoknya, kita akan menyuguhkan kondisi pasar yang higienis kepada setiap wisatawan, agar mereka betah dan nyaman bahkan mereka berlama-lama belanja disini,” imbuh Manogihontua.
Selama masa pekerjaan revitalisasi Pasar Balairung Balige berlangsung, ke 573 pedagang dipindahkan ke relokasi sementara, di tanah lapang Sisingamangaraja Balige, menunggu rampungnya pekerjaan revitalisasi.(James/hm02)
