Wednesday, April 16, 2025
home_banner_first
SUMUT

Nelayan di Balige Klaim Mujahir Ikan Khas Danau Toba Bukan Hama

journalist-avatar-top
Senin, 13 Juni 2022 13.27
nelayan_di_balige_klaim_mujahir_ikan_khas_danau_toba_bukan_hama

nelayan di balige klaim mujahir ikan khas danau toba bukan hama

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Sejumlah nelayan tangkap ikan di hamparan Danau Toba Desa Lumban Gaol Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Sumut membantah ikan mujahir sebagai hama. Hal ini menyusul viral pernyataan salah seorang oknum ketua ormas yang menyatakan ikan khas Danau Toba itu sebagai hama.

“Tidak benar apa yang disampaikan oleh oknum salah satu ketua ormas itu,” ujar Anggiat, satu di antara sekian banyak nelayan yang keseharian mereka selalu menangkap ikan mujahir untuk dikonsumsi dan dijual di Danau Toba, Senin (13/6/22).

Tak hanya itu, seorang nelayan asal Desa Meat, Ramlan Sihombing sangat menyesalkan dan tidak terima dengan pernyataan itu. Terlebih dia adalah orang Batak yang mengkomandoi salah satu ormas yang berbasis Batak. Seharusnya seorang pimpinan ormas mestinya tidak mengumbar pernyataan yang mengundang polemik di tengah masyarakat.

Baca juga: Pemprovsu dan Pemkab di Kawasan Danau Toba Bersinergi Tangani Populasi Ikan Red Devil

“Kami berharap, jangan hanya karena perseteruan dengan pihak lain, pernyataan-pernyataan seperti ini dilontarkan hingga membuat gaduh. Kami sangat menyesalkan hal itu, dan kami minta dia mestinya meminta maaf soal ini,” tandasnya.

Dikatakannya, sudah sejak dahulu, nenek moyangnya menangkap ikan mujahir sebagai salah satu spesies ikan khas Danau Toba bahkan dibudidayakan di kolam-kolam. Di mana selain untuk kebutuhan pangan, ikan tersebut juga menjadi sumber perekonomian masyarakat. Jadi menurutnya sangat tidak masuk akal bila ikan mujahir malah disebut hama.(james/hm09)

REPORTER:

RELATED ARTICLES