10.2 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Minimalisir Konflik Harimau dengan Warga, BKSDA Bangun Kandang TPE di Langkat

Medan, MISTAR.ID

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara mencatat, konflik warga dengan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) meningkat tajam di Kecamatan Besitang sepanjang tahun 2022.

Oleh karena itu, BKSDA Sumut melalui Seksi Konservasi Wilayah II Stabat gencar membangun kandang anti serangan harimau atau Tiger Proof Enclosure (TPE).

Hal itu ditunjukkan dengan pembangunan TPE di Dusun Aras Napal, Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Selasa (15/11/22), bersama lembaga Yayasan Sumatera Hijau Lestari (YSHL).

Baca Juga:Harimau Sumatera Mangsa Ternak Warga di Areal Perkebunan PT Prima Langkat

Kepala Subbag Data, Evlap dan Kehumasan BKSDA Sumut Andoko Hidayat mengatakan, pembangunan kandang TPE berukuran 15×15 m ini dapat menampung 6 ekor lembu milik masyarakat.

“Dengan maksud sebagai upaya preventif timbulnya konflik, sekaligus juga sebagai edukasi dan model yang mendorong masyarakat agar bersedia membuat kandang TPE secara swadaya,” ujarnya, Kamis (17/11/22).

Baca Juga:Harimau yang Mangsa Ternak Warga Belum Ditangkap

Andoko menuturkan, hal itu dilakukan mengingat salah satu faktor penyebab terjadinya konflik selama ini adalah ternak-ternak peliharaan warga yang berkeliaran, memancing harimau untuk memangsanya.

“Sampai saat ini (sepanjang tahun 2022) terdapat 4 kandang TPE yang sudah terbangun di Desa Bukit Mas,” jelasnya. (ial/hm14)

Related Articles

Latest Articles