Labuhanbatu, MISTAR.ID
Seiring perkembangan zaman, dimana teknologi semakin canggih memberikan kemudahan dalam memberikan pelayanan dengan transformasi pelayanan.
“Transformasi ini melibatkan restrukturisasi tugas dan fungsi, serta penyempurnaan dalam pelayanan,” sebut Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Labuhanbatu, Zaid Harahap saat menjadi pembina apel dalam apel gabungan pegawai di halaman Kantor BKPP, pada Senin (12/2/24).
Zaid mengatakan, perizinan kini telah dilakukan secara Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA). Sedangkan untuk perizinan yang tidak ada di OSS akan dilakukan melalui aplikasi Si Cantik Cloud yang akan segera diimplementasikan di Kabupaten Labuhanbatu. Kedua sistem aplikasi ini berasal dari pemerintah pusat.
Baca juga:Pj Gubernur Sumut Apresiasi Inisiatif UMKM Manfaatkan Teknologi
Lanjutnya, dengan adanya sistem online ini, maka perizinan sudah bisa dilakukan secara mandiri, tanpa pelaku usaha perlu datang ke kantor mengurus perizinannya.
Dia juga menjelaskan terkait struktural yang dulu masih dikenal adanya Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala Seksi (Kasi), maka sekarang menjadi jabatan fungsional.
Tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang memegang fungsi Administrasi kini hanya terfokus pada fungsi pelayanan konsultasi. Sedangkan untuk fungsi perizinan sendiri terletak pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis di masing-masing dinas yang akan menangani permasalahan administrasi perizinan.
Baca juga:PTPN IV Implementasikan Aplikasi Monitoring Pabrik Melalui Pemanfaatan Teknologi
“Peran OPD teknis di setiap dinas ini sangatlah vital. Karena OPD teknis lah yang mengeluarkan rekomendasi untuk penerbitan izin, apakah disetujui atau ditolak. Sehingga diperlukan pemahaman dan penguatan terutama dalam hal penyelenggaraan perizinan di sistem,” sebut Zaid.
Menutup amanatnya, Zaid berpesan, prinsip yang harus dijunjung tinggi adalah pelayanan yang dilakukan dengan sepenuh hati, bukan hanya untuk memperoleh imbalan saja, tapi juga harus memiliki kepedulian yang tulus terhadap kepentingan dan kebutuhan masyarakat. (yazis/hm16)
