Deli Serdang, MISTAR.ID
Kementerian Agama (Kemenag) bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat harus terdepan dalam membina dan membangun kerukunan dan kedamaian. Sehingga perjalanan tahapan pemilihan umum (Pemilu) dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi.
“Untuk itu, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag,” kata Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas dalam pidato tertulisnya yang disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM. Ali Yusuf Siregar pada upacara Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 Kemenag RI di Kantor Kemenag Deli Serdang, Selasa (3/1/23).
Menurut Menag, kerukunan itu sangat fluktuatif dan dinamis. Bahkan, kerukunan sering menguji lebih-lebih menjelang Pemilu 2024.
Baca juga:Kemenag Ajak Umat Islam Sholat Khusuf saat Gerhana Bulan 8 November 2022
“Sejatinya, kerukunan adalah prasyaratan pembangunan nasional. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud bila antar masyarakat rukun dan damai,” papar Menag.
Melalui peringatan HAB ke-77, Menag Yaqut Cholil berharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan soliditas organisasi.
“Kita diajak untuk mengenal, memahami dan meresapi atau bertanya kembali mengapa dan untuk apa Kementerian Agama yang dulu bernama Departemen Agama ini dilahirkan pada 1946? Lalu, kita sebagai generasi penerus Kementerian Agama, sudahkah melakukan pengabdian sebagaimana khittah kelahiran Kementerian Agama atau belum?” tanya Menag.
Pada peringatan HAB ke-77 tahun ini, seluruh ASN Kementerian Agama diajak untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat. Menjadikan peringatan HAB ini sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia.
Pada HAB ke-77 tahun 2023 tersebut dicanangkan tagline Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. “Tugas berat mesti ditunaikan oleh seluruh ASN Kementerian Agama,” tandasnya.
Baca juga:HAB ke-77, Bupati Simalungun Berikan Tali Asih Kepada Tokoh Masyarakat
Ada pemandangan unik pada momen upacara tersebut. Seluruh ASN peserta upacara mengenakan pakaian adat nusantara.
Pada upacara itu juga dirangkai dengan dengan pemberian Satya Lencana Karya Satya 30 tahun kepada tiga orang,20 tahun, 15 orang; dan 10 tahun, empat orang.
Hadir pula pada upacara tersebut, Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Deli Serdang,H. Haris Harahap,Kadis Pendidikan, Yudi Hilmawan, Sekretaris Dinas Kominfostan, Safi’i Sihombing,serta instansi terkait.(rinaldi/hm06)
