11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Kasus Covid-19 di Samosir Turun Drastis, PTM Digelar 6 September

Samosir, MISTAR.ID

Seiring adanya penurunan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Samosir, maka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di daerah ini akan dimulai 6 September. Berdasarkan data perkembangan Covid-19, Kamis (2/9/21) ada penambahan 2 kasus, sembuh 31 kasus, dan meninggal 3 orang. Sementara kasus aktif sebanyak 76 kasus.

Meski begitu, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Samosir tetap mengajak seluruh masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dan tetap fokus pada hal-hal upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan Covid-19 dengan mempedomani Instruksi Bupati (Inbup) Samosir Nomor 6 Tahun 2021.

Hal ini diungkapkan Juru bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Samosir Rohani Bakkara kepada Mistar, Jumat (3/9/21) di Pangururan. Dijelaskannya, target capaian dalam penanganan Covid-19 adalah penurunan ke level 2 disertai pengendalian yang hati-hati. “Pencapaian ini berdasarkan akumulasi penurunan angka kasus harian yang disertai angka kesembuhan yang tinggi,” sebutnya.

Baca Juga:Mantap! Kasus Baru Positif Covid-19 di Samosir Mulai Menurun

Dia menekankan perlunya pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat dan konsisten, penundaan pelaksanaan adat istiadat/pesta pernikahan, mematuhi aturan pembatasan pada rumah makan, transportasi dan tempat-tempat kerumunan.

Rohani juga menyampaikan, Satgas tetap konsisten memantau penjagaan pintu-pintu masuk dan memastikan aturan-aturan bagi pelaku perjalanan mengikuti prosedur dengan syarat yang telah dikeluarkan.

Satgas juga fokus pada percepatan vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal minimal 80% dari jumlah penduduk. “Selain itu, kita mempersiapkan tempat Isolasi Terpadu (Isoter) bagi para warga yang terpapar Covid-19,” sebut Kadis Kominfo itu.

Baca Juga:Pemkab Samosir Gelar Vaksinasi Covid-19

“Hari ini Satgas akan memberi pembekalan teknis bagi pelaksana Isoter guna menyediakan kesiapan teknis untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus dan terkait Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PPMT). Beberapa sekolah yang telah memenuhi persyaratan teknis akan melakukan ujicoba,” pungkasnya.

Menurutnya, secara mendasar para Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) telah menerima vaksin. Demikian juga para peserta didik. “Dengan dasar ini dan instrumen-instrumen kelengkapan lainnya, Satgas berharap pelaksanaan PPMT ini berjalan dengan baik dan tidak terjadi transmisi dalam kegiatan sehari-hari,” ujarnya. (josner/hm12)

Related Articles

Latest Articles