9.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Kadisnaker Sebut LPK Fukerinja Belum Pernah Lapor Jumlah Warga Taput yang Magang ke Jepang

Taput, MISTAR.ID

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) angkat bicara terkait program LPK Fukerinja.

Ia menegaskan, anggaran yang pernah diberikan kepada LPK Fukerinja yang berada di Desa Silangkitang, Kecamatan Sipaholon bukan dana hibah. Tapi biaya makan dan minum serta pelatihan untuk para siswa.

“Kalau dana hibah kita berikan harus melalui rekening ke pihak LPK Fukerinja. Tapi selama ini LPK Fukerinja belum pernah membuat pelaporan berapa jumlah siswa yang telah dilatih untuk magang ke Jepang. Pemkab Taput tidak pernah memberikan bantuan dana hibah ke LPK Fukerinja. Tapi hanya biaya pelatih atau instruktur serta makan dan minum,” ujar Kadisnaker Taput Sopian Simanjuntak, Sabtu (15/4/23).

Baca Juga:Gelar Program Pelatihan dan Magang ke Jepang, LPK Daruma Audiensi ke Bupati Taput

Dia menjelaskan, sampai saat ini pihak LPK Fukerinja belum pernah melaporkan jumlah warga Taput yang sudah diberangkatkan ke Jepang.

“Sampai saat ini pihak LPK Fukerinja belum pernah ada melaporkan secara resmi warga Taput yang berangkat magang ke Jepang,” kata Sopian.

Saat ditanya berapa jumlah anggaran biaya pelatih/instruktur dan biaya makan minum yang sudah diterima LPK Fukerinja, Sopian tidak bisa merincikan.

“Soal itu hari Senin lah datang ke kantor ya untuk melihat anggaran yang telah kita berikan,” kata Sopian.

Sementara Direktur LPK Fukerinja Poltak Silitonga saat dihubungi MISTAR.ID, Sabtu (15/4/23) seputar program LPK Fukerinja dengan tegas membantahnya.

“Jangan asal ngomong kadis-nya dengan mengatakan tidak ada laporan,” ujarnya.

Hanya saja ia mengakui ia pernah menerima biaya untuk pelatih/instruktur. “Yang jelas siswa-siswi dari LPK Fukerinja sudah banyak yang kita berangkatkan ke Jepang. Nanti kita berikan datanya kepada Kadisnaker,” kata Poltak. (fernando/hm12)

Related Articles

Latest Articles