11.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

Kades Tanah Abang Galang Klaim tidak Campuri Urusan Lembu Bantuan

Deli Serdang, MISTAR.ID

Kepala Desa Tanah Abang Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Andi Faisal memastikan dirinya tidak terlibat di dalam persoalan lembu bantuan di desanya.

Hal ini dipaparkan Andi Faisal via selular, Rabu (2/3/22) sore. “Masalah lembu bantuan itu bukan urusan Kades, tapi urusan kelompok tani yang menerimanya,” jelas Andi Faisal.

Iapun lantas menegaskan, ketua kelompok tani Syahril mengundurkan diri bukan karena tidak sependapat dengan kebijakan dirinya sebagai Kades. Andi pun membeberkan, lahan yang digunakan sebagai kandang dan gudang lembu bantuan merupakan kepunyaan abangnya yang di Kalimantan, dan bukan miliknya.

“Lahan kandang lembu bantuan itu punya abang saya yang berada di Kalimantan. Yang beli lembu bantuan itu, ya ketua kelompok. Bukan saya. Saya hanya kepala desa yang bertanggung jawab terhadap desa saya,” tegas Andi.

Baca Juga:Lembu Bantuan Sempat “Raib” lalu Kembali ke Kandang Milik Kepala Desa di Galang

Masih kata Andi Faisal, bahwa lembu bantuan sempat dialihkan ke Desa Pulo Tagor Baru.
“Dan pengalihan lembu itu ke sana merupakan kewenangan kelompok tani, bukan saya sebagai Kades,” tutur Andi blak-blakan.

Diberitakan, Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Deli Serdang TA 2021 menyalurkan lembu bantuan kepada kelompok tani Desa Tanah Abang sebanyak 8 ekor, namun berujung protes warga.

Penyebabnya, penerima lembu bantuan diduga bukan warga Desa Tanah Abang melainkan dari kecamatan lain. Padahal salah satu syarat penerima diharuskan warga Desa Tanah Abang, dan memiliki tanah di desa tersebut.

Belakangan, ketua kelompok penerima bantuan lembu, Syahril mengundurkan diri. Tersiar kabar, mundurnya dia karena tidak sependapat dengan kebijakan Kades Tanah Abang Andi Faisal.

Baca Juga:Kabar Pembagian Lembu Tak Sesuai Kesepakatan di Galang, Ketua Kelompok Ternak: Siapa yang Bilang?

Bahkan, oknum Kasi Pemerintahan Desa Tanah Abang Zulpriadi Susilo yang merupakan sekretaris kelompok tani juga tercacat penerima lembu bantuan.

Saat ini, Zulpriadi merupakan bakal calon Kades Tanah Abang. Belakangan, 8 ekor lembu bantuan tersisa 3 ekor. Khawatir warga ribut, 5 ekor lembu yang sempat “menghilang” kini sudah kembali ke tempat semula.

Selain lembu bantuan, warga juga menyesalkan bangunan lining TA 2021, namun dibangun TA 2022. Lining sepanjang 52 meter dan 62 meter tersebut dikerjakan asal jadi.

Begitu juga dengan pengerasan jalan kebun di desa tersebut yang kelewat tipis.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Deli Serdang Refli Sofyan Siregar menegaskan, bahwa lembu bantuan tersebut berasal dari Dinas Ketahanan Pangan Deli Serdang dan bukan dari Dinas Pertanian.

Baca Juga:PT Angkasa Pura II Serahkan Hewan Kurban

Sementara, Kades Tanah Abang Andi Faisal membantah bantuan lembu dijual kepada pihak lain. “Tidak ada yang dijual. Lembunya masih utuh 8 ekor,” jelas Andi Faisal via selular ketika itu.

Desa Tanah Abang yang hanya terdiri dari satu dusun akan mengikuti Pilkades serentak gelombang pertama Kabupaten Deli Serdang yang akan digelar pada 18 April mendatang.

Ada 5 kandidat bakal calon yakni, Andi Faisal selaku Kades Petahana (Incumbent), Marmin (Ketua BPD Tanah Abang), Zulpriadi Susilo (Kasipem Kantor Desa Tanah Abang), Pramono warga asal Desa Sidoharjo I Pasar Miring Kecamatan Pagar Marbau Kabupaten Deli Serdang, dan Wasti.(sembiring/hm10)

Related Articles

Latest Articles