Toba, MISTAR.ID
Jumlah keseluruhan warga yang mengikuti program Keluarga Berencana, yang menggunakan alat kontrasepsi untuk mengatur jarak kelahiran anak di wilayah Kabupaten Toba sudah mencapai 18.329 orang.
Jumlah itu merupakan capaian pelayanan yang dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten Toba hingga bulan April 2021.
Hal itu disampaikan Floria Marpaung, selaku Kepala Bidang KB BKKN Toba didampingi Kepala Seksi Pelayanan KB Mei Fenora Pardede di ruang kerjanya, Jumat (21/5/21).
Baca Juga:BKKBN Sumut Tunda Program Tubektomi, Ini Alasannya
Di tengah pandemi Covid-19, tahun 2021, pihaknya masih melakukan pelayanan di seluruh kecamatan yang ada di Toba hingga April lalu dengan capaian pelayanan kepada akseptor baru sebanyak 323 orang untuk pemasangan implan dan spiral.
Di samping itu, pelayanan bongkar pasang juga dilakukan kepada 456 akseptor dengan penggunaan suntik, pil dan kondom. “Sehingga jumlah pelayanan hingga April 2021 sebanyak 779 bagi akseptor baru dan akseptor aktif,” kata Floria.
Setelah pembatasan sementara kegiatan masyarakat untuk pencegahan Covid-19 nantinya sudah berakhir dan kondisi penyebaran Covid-19 sudah aman, akan dilanjutkan kembali program pelayanan untuk mencapai target yang tersisa. “Saat ini capaian kita sudah di angka 18.329 akseptor aktif dari 24. 037 pasangan usia subur di Toba. Artinya capaian sudah di angka 76,2 persen. Mudah-mudahan penyebaran Covid-19 segera berangsur pulih biar sisa target capaian ini akan dituntaskan,” sebutnya. (james/hm12)
