12.1 C
New York
Thursday, May 2, 2024

JKN-KIS Dicabut Pemerintah, Tiodora Sihombing Warga Sidikalang Penderita Gagal Ginjal Kronis Butuh Uluran Tangan

Sidikalang, MISTAR.ID

Tiodora Sihombing (39) warga Jalan Nusa Indah Blok C Perumnas Simbara Permai, Dusun VII Desa Kalang Simbara, Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, butuh uluran tangan dari pemerintah. Pasalnya, istri dari Ritcan mengalami gagal ginjal bertahun-tahun dan tak kunjung sembuh.

Parahnya, pemerintah mencabut kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Cerita Ritcan, Tiodora sudah mengalami penyakit menahun gagal ginjal yang dideritanya sudah selama 3 tahun dan sudah berjuang untuk membawa istrinya berobat kemana-mana. Akan tetapi, tak kunjung sembuh.

Mengetahui kepesertaan JKN-KIS dicabut pemerintah, sebut Ritcan saat membawa istrinya berobat kesalah satu dokter yang tak lain masih kerabat dekat di Jalan Ahmad Yani Kota Sidikalang, Kamis (2/7/20).

Baca juga: Warga Sidikalang Positif Covid-19 Diketahui Baru Mengurus SIM, Tim Gugus Tracking 4 Orang Personil Polres Dairi

” Saya dan istriku terkejut serta menangis mendengar bahwa JKS-KIS telah cabut pemerintah. Jangankan untuk biaya perobatan istri saya, biaya hidup keluargaku pun sudah tak bisa lagi dapat ku penuhi. Apalagi disituasi sulit saat ini, tidak ada lagi orang yang membutuhkan jasa tenaga tani. Sebab, saya hanya berkerja serabutan buruh tani belum lagi biaya perobatan istri saya yang sudah kondisi kronis, saya ngutang sana ngutang sini hingga tidak bisa saya bayarkan ” keluh Ritcan suami Tiodora Sihombing saat ditemui Mistar, Sabtu (4/7/20)

Kondisi Tiodora hanya bisa terbaring menahan rasa sakit dan tubuhnya mengalami pembengkakan selain penyakit gagal ginjal yang di alami, istrinya juga mengalami kebocoran tulang belakang pinggul dan menimbulkan aroma tidak sedap.

Baca juga: Warga Sidikalang Dinyatakan Positif Covid-19

” Saya hanya bisa pasrah kepada sang kuasa, agar saya diberikan kekuatan untuk menghadapi semua masalah yang menimpa keluarga saya ini,” tangis Ritcan.

Ritcan juga berharap kepada pemerintah agar memberikan perhatian kepada keluarganya dengan masukkan kembali menjadi peserta JKN-KIS. Agar perawatan dan pengobatan penyakit istrinya bisa digratiskan. (Manru/hm07)

Related Articles

Latest Articles