Sidikalang,MISTAR.ID
Dinas Kesehatan Dairi tidak terbuka terkait data dan jumlah distribusi vaksin di Kabupaten Dairi. Untuk memperoleh data informasi jumlah dan pendistribusian vaksin di Dairi harus mengajukan surat permohonan terlebih dahulu.
“Kalau untuk perolehan data informasi jumlah dan pendistribusian vaksin di Dairi harus mengajukan surat permohonan, baik itu dari lembaga mana bahkan dari kepolisian sekali pun” jawab Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Willy Zebua lewat selulernya, Selasa (24/8/21)
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Dairi dr Ruspal Simarmata yang dihubungi langsung di Aula Dinas Kesehatan. Selasa(24/8/21) menyebutkan “Untuk jumlah data vaksin harus melihat data file dulu, namun untuk data masyarakat yang sudah divaksin sejak February sampai tertanggal 18 Agustus 2021 sesuai dosis pertama dan kedua sudah sebanyak 132.650 dosis.
Baca juga:Â Sidak ke Dinkes, Wali Kota Siantar Tambah 4 Petugas Entry Data Vaksinasi dan 3 T
“Data dan jumlah dosis itu berdasarkan laporan 21 fasilitas kesehatan (faskes) di Kabupaten Dairi yang memberdayakan tenaga kesehatan sebagai team vaksinator dan team tracing yang terdiri dari 18 UPT Puskesmas, RSUD, dan fakes TNI/POLRI ” ujar Ruspal
Ditanya regulasi pemberian insentif para nakes vaksinator dan tracing yang diduga kerap pemicu keributan sesama nakes akibat pembagian insentif tidak sesuai kinerja sesama nakes, Ruspal menjawab “Begitulah manusia kalau masalah duit selalu ada permasalahan” jawab Ruspal
Ruspal juga membenarkan serapan anggaran di Dinas Kesehatan khusus untuk insentif nakes team trecing dan team vaksinator terhitung bulan February sampai Juni tahun 2021 sudah menyerap anggaran 1 Milliar lebih yang diklaim masing-masing faskes. Diantaranya insentif nakes vaksinator sebesar Rp573.030.000 dan sudah dibagikan, insentif nakes tracing sebesar Rp650.000.000 belum dibagikan tetapi sedang proses transfer ke rekening masing-masing penerima” terang Ruspal.
Baca juga:Â Heboh Termakan Isu Tidak Halal, 370 Warga Pasi Dairi Tolak Divaksin
Sementara itu pembanding besaran dana klaim insentif nakes tracing tahun 2020 dengan tahun 2021 juga sumber dananya. Ruspal Simarmata mengatakan hal tersebut wewenang menteri keuangan.
Sekedar informasi di sejumlah faskes penanganan covid-19 kerap terjadi keributan dan komplin sesama nakes akibat dugaan penyimpangan pembagian insentif nakes vaksinator dan tracing. (manru/hm06)
