Deli Serdang, MISTAR.ID
Harga ikan laut di Pasar Tradisional Lubuk Pakam, Deli Serdang melonjak pascakenaikan harga BBM. Akibatnya, para pedagang ikan tidak berani terlalu banyak membeli dagangannya dari tempat pelelangan ikan (TPI) di Pantai Labu. Sebab daya beli masyarakat setempat ikut menurun.
“Ya sejak kenaikan harga BBM, harga ikan juga ikut melonjak. Ini sangat berdampak terhadap daya beli masyarakat. Harga-harga kebutuhan pokok kan juga naik,” kata Suharti kepada Mistar, Jumat (9/9/22).
Dijelaskan wanita berhijab ini, karena daya beli masyarakat ikut menurun, membuat ia dan suaminya Tuah Nugraha juga mengurangi pembelian ikan.
Baca Juga:Warga Lubuk Pakam Keluhkan Mahalnya Harga Ikan Laut
“Biasanya kita membeli ikan sekitar 300 kilogram per hari dari TPI Pantai Labu. Tapi saat ini paling sekitar 100 hingga 150 kilogram per hari. Artinya, kenaikan harga BBM sangat berpengaruh terhadap usaha kecil seperti kami,” papar Suharti.
Dia menyebutkan, harga ikan dencis biasanya Rp30.000 per kg naik menjadi Rp38.000 per kg. Gembung kuring dari Rp45.000 menjadi Rp48.000 per kg, ikan tasik dari Rp30.000 melonjak hingga Rp40.000 per kg.
Begitu juga ikan alu alu dari Rp35 ribu naik menjadi Rp40.000 per kg, kakap semula Rp45.000 menjadi Rp50.000. Udang swallow dari Rp60.000 menjadi Rp70.000 per kg. Gembung bancos semula Rp35.000 menjadi Rp40.000 per kg, selar gelak semula Rp35.000 menjadi Rp40.000 per kg.
Selanjutnya harga ikan tamban menjadi Rp15.000 dari sebelumnya Rp12.000 per kg, ikan lidah dari Rp43.000 menjadi Rp50.000, ikan jenahar dari Rp80.000 menjadi Rp90.000 per kg. Gerapu semula Rp80.000 menjadi Rp90.000, dan ikan marlin dari Rp22.000 menjadi Rp27.000 per kilogram. (rinaldi/hm14)
