15 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Gubsu: Vaksin Covid-19 di Sumut Memasuki Tahap Persiapan

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, terkait rencana pengadaan vaksin Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) masih tahap persiapan. Sehingga prioritas yang harus dijalankan masyarakat saat ini harus mengikuti protokol kesehatan (prokes) 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

Hal ini dikatakan Edy pada wartawan usai melakukan rapat pertemuan dengan tenaga medis membahas masalah vaksin Covid-19 di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan S Parman, Senin (30/11/20). “Kalau saat ini sedang kita atur. Masih persiapan saja. Namun prioritas kita sampai detik ini ikuti prokes,” jelasnya.

Untuk fokus vaksin juga tengah dikoordinasikan, mau dilakukan di zona merah, di zona hijau, di zona orange atau zona kuning juga masih dikoordinasikan. “Masih kita data berapa yang akan kita ajukan ke pusat. Karena kita harus tahu berapa jumlah yang dianjurkan, di usia berapa ke berapa. Sebab ada juga ketentuannya apakah seseorang yang pernah terinfeksi Covid-19 divaksin atau tidak. Jadi masih persiapan saja,” terangnya.

Baca Juga:Dinkes Sumut Latih 600 Tenaga Kesehatan untuk Program Vaksin Covid-19

Banyak Rakyat Enggan Dilakukan Swab

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Sumut ini menuturkan, saat ini banyak rakyat yang enggan dilakukan swab. Padahal saat ini Sumut memiliki 21 laboratorium swab. Namun jumlah pemeriksaan spesimen tidak mencapai target. “Kapasitas maksimal pemeriksaan spesimen kita 2.800. Seharusnya kita mampu dan bisa melewati target WHO 2.100 per hari. Namun hari ini kemampuan kita hanya 1.200 sampai 1.500 spesimen saja. Dulu saat kita mampu mengumpulkan orangnya untuk di swab, tapi kita sulit mencari alat swabnya. Sekarang sudah mampu, justru sampelnya yang susah,” terangnya.

Menurut Edy, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi. Pertama, banyak rakyat enggan dilakukan swab. “Kedua, yang melakukan swab juga belum terkoordinir dengan baik. Nanti aparat-aparat yang memberikan sosialisasi pembelajaran edukasi kepada masyarakat juga harus dilakukan, maka target kita sesuai WHO akan terpenuhi,” ujarnya.

Maka dari itu, tak henti-hentinya Edy mengimbau masyarakat untuk tetap ikuti prokes karena hanya prokes saja yang membuat rakyat aman. “Penangkal Covid-19 dari kita adalah prokes. Gunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles