Medan, MISTAR.ID
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menekankan pentingnya kejujuran dalam setiap pengambilan data.
Hal itu dikatakan saat membuka workshop Tim Enumerator Provinsi Sumut Survei Kesehatan Indonesia 2023, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Kota Medan, pada Sabtu (5/8/23).
Kepada surveyor, pesan Edy, agar bekerja dengan sungguh-sungguh. “Bayangkan, jika datanya tidak benar, ini tentang kesehatan rakyat. Saya harap jujurlah. Kejujuran itu penting dalam pengambilan data,” ucapnya dalam sambutannya.
Baca juga:Â Siagakan Satpol PP Lawan Begal, Gubernur Sumut Diduga Melanggar UU dan Melawan Hukum Â
Dikatakan, pengambilan keputusan membutuhkan data yang akurat dan terpercaya, seperti data tentang kesehatan, penyakit dan kebutuhan masyarakat. Sehingga data yang diperoleh tidak salah.
Mantan Pangkostrad itu mencontohkan, sewaktu dirinya dulu di militer. Saat hendak melakukan operasi, Edy bilang, terlebih dahulu melakukan pemetaan lokasi yang mau dituju.
“Data itu penting, penting sekali, setiap pekerjaan kita membutuhkan referensi data untuk acuan agar pekerjaan sesuai tujuan,” pungkasnya.
Baca juga:Â RUU Kesehatan Dibahas, Jamin Perlindungan Data Pribadi Pasien
Sementara itu, Sekretaris Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Nana Mulyana mengutarakan, ada sekitar 740 orang pengumpul data yang akan melakukan kegiatan itu. Para pengumpul data seluruhnya berasal dari Sumut.
“Kami yakin banyak program kesehatan yang sukses di Sumut, salah satunya program Bakti Kesehatan Bermartabat,” ucapnya.(jonatan/hm16)
