Madina.Mistar di
Makan buah durian merupakan hal yang lazim dilakukan di Sumatera Utara. Bahkan buah durian menjadi buah andalan sebagai oleh-oleh bagi para pengunjung sebab di sejumlah Kabupaten di Sumatera Utara menjadi penghasil buah durian.
Namun, ada yang menarik dilakukan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Selasa (15/2/22). Sebagai penghasil buah durian terbesar, Kabupaten ini pun melakukan festival durian. Selama dua hari festival pekan raya durian digelar, yang diikuti 98 peserta dari 19 desa.
Panitia festival yang digelar oleh Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Daerah Sumatera Utara dan Lembaga Usaha Sertifikat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menguji berdasarkan penampilan dari luar dan dalam bagian durian,ketebalan daging, aroma keunikan dan ketebalan hingga proporsi berat daging buah durian.
Baca juga:Kadin Batu Bara Berbagi Beras di Desa Durian
“Dari hasil penilaian dewan juri, buah durian yang berhasil meraih juara akan kita bawa ke Kementerian Pertanian untuk dilakukan pengembangan, dimana nantinya wilayah ini akan dijadikan Desa penghasil Durian yang betul-betul berkualitas dan bagus,” ungkap Indah Tobing salah satu Dewan Juri. Selasa (15/2/22).
Baca juga:Anggota DPRD Siantar Kunker ke Aceh, Foto Makan Durian yang Beredar Membuat Miris
Ditambahkan , dari 98 peserta yang menghadiri, hanya satu Desa yang betul-betul memenuhi potensi dan memenuhi syarat, Desa Muara Mais Jambur, dengan nama durian Sitembaga, namun ada juga durian terpaporit durian Sibombom. (arol/hm06)
