Batu Bara, MISTAR.ID
Empat ruas sungai yang berada di Desa Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara dinormalisasi guna mengatasi banjir. Hal ini dikarenakan kondisi sungai yang sudah dangkal, sedimentasi sudah tinggi serta banyak pohon yang dahannya sudah menutup sungai.
Bupati Batu Bara H. Zahir, menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk segera melakukan normalisasi tersebut.
“Tentu pemerintah dalam menangani pasca bencana banjir ini akan melakukan normalisasi. Memang aliran sungai ini sangat panjang dan vital serta mengaliri ratusan hektar sawah,” ujar Bupati Zahir saat meninjau sungai dan lahan pertanian di Desa Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai, Batu Bara, Selasa (31/8/21) petang.
Baca juga:Â Balai Wilayah Sungai Sumut II, Kembali Normalisasi Sungai Sibitara di Toba
Selain normalisasi, Pemerintah juga akan memperbaiki bendungan (Dam). Bupati Zahir mengatakan ada 2 titik Dam yang belum masuk dalam standar pembagian air.
Seharusnya ketika ada pembagian air, Dam harus ada pembuangannya juga.
“Namun pembangunan Dam tidak dapat dilakukan sekarang, sebab anggaran kita belum ada, karena banyak digunakan untuk penanganan Covid -19, tapi nantinya akan kita bangun”, ungkap Bupati Zahir.
Baca juga:Â Batu Bara Tanggap Darurat Bencana Banjir, Tiga Dusun Terendam
Selain itu, Zahir meminta kepada para petani untuk segera membentuk Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). “Kita tadi telah turun bersama, ada Kadis PU, Camat, Kades, Kelompok Tani, Masyarakat. Dan ternyata belum ada petugas P3A sehingga tidak dapat menjaga Dam serta sungai yang ada di sini ,” imbuh Bupati Batu Bara Zahir.
Sementara salah seorang petani, Agustinus Siagian berharap Pemerintah Kabupaten Batu Bara dapat segera melakukan normalisasi dan perbaikan bendungan (Dam).
” Kami mohon tolong tanggapi keluhan kami. Kalau sawah kami terancam, kami pun akan terancam tidak makan dan kelaparan” ucap Agustinus. (ebson/hm06)
