Binjai, MISTAR.ID
Emak-emak Kelurahan Payroba, Kecamatan Binjai Barat, menuntut gubuk atau barak yang berada di Jalan Pakis Lingkungan VI kelurahan tersebut segera dibongkar. Sebab, lokasi diduga digunakan sebagai barak judi dan narkoba. Tak hanya menuntut, puluhan emak-emak juga sempat mendatangi lokasi. Mereka juga membawa alat untuk merobohkan pagar dan bangunan yang ada di gubuk.
Kapolsek Binjai Barat AKP Siswanto Ginting mengatakan, pembongkaran gubuk atau barak sebenarnya dilakukan sehubung dengan adanya kesepakatan antara masyarakat bersama perwakilan pemilik gubuk atau barak. “Jadi pembongkaran barak ini memang sudah kesepakatan kedua belah pihak saat aksi protes yang dilakukan warga secara spontanitas,” kata Siswanto, Sabtu (12/3/22).
Dia menjelaskan, sebelumnya pemilik gubuk sudah berjanji kepada masyarakat untuk membongkar sendiri bangunannya, namun hingga saat ini pihak pengelola tidak membongkar bangunannya. “Namun akhirnya pembongkaran barak tersebut langsung dilakukan enam perwakilan pemilik barak yang dipimpin salah seorang anggota ormas dan mendapat pengawalan dari personil Polsek Binjai Barat,” jelas Siswanto.
Baca Juga:Gerebek Kampung Narkoba, Polisi Amankan Dua Pria
Dia menambahkan, kedatangan puluhan emak-emak tersebut meminta agar pihak pengelola membongkar baraknya sendiri, sebab warga sekitar sudah merasa resah dengan adanya keberadaan gubuk ini. “Aksi puluhan emak-emak ini sempat mendapat perlawanan diduga dari pihak pengelola. Bahkan sempat terjadi kericuhan dalam aksi ini dan adanya adu mulut antara kedua pihak,” terang Siswanto.
Beruntung, pihak kepolisian dari Polsek Binjai Barat yang mendengar informasi adanya emak-emak dari Payroba melakukan aksi protes, kemudian petugas mengamankan situasi yang sempat memanas. “Dari lokasi, petugas juga menemukan puluhan kaca pirek yang biasa digunakan sebagai alat menghisap sabu, bong, ratusan plastik klip dan satu senjata tajam jenis arit,” pungkasnya.
Sementara itu Kasi Humas Polres Binjai Iptu Junaidi ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan memang benar adanya aksi protes dari emak-emak di Payroba. “Masalah ini sudah ditangani Polsek Binjai Barat dan kedua belah pihak untuk membuat kesepakan. Jadi kesepakan itu, pemilik membongkar sendiri bangunannya dan pengawalan dari personil Polsek Binjai Barat,” paparnya.(dana/hm15)