31.4 C
New York
Sunday, July 7, 2024

Dugaan Pungli 17 Agustus di SMP Negeri 1 Lubuk Pakam, Begini Respon Disdik Deli Serdang

Dugaan pungli yang dialami murid kelas VIII atau kelas II SMP tersebut terungkap setelah sejumlah orang tua siswa menolak pada Selasa (15/8/23).

Siswa yang duduk di Kelas VIII E dikutip Rp40 ribu setiap orang untuk biaya pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI ke 78. Hingga nantinya uang tersebut diduga disetor kepada bendahara paguyuban yang telah dibentuk di setiap kelas.

Selain itu, di kelas tertentu Siswa juga diduga dipungut Rp5.000 setiap minggunya untuk uang kas. Kabarnya uangnya digunakan untuk membeli dispenser, penghapus papan tulis, spidol dan sapu untuk kelas.

Baca juga : Jemaah Musholla Disdik Deli Serdang Kehilangan Sepatu Seharga Rp1,5 Juta

Meski berat hati, namun para orang tua mengaku terpaksa membayarnya. Sebab mereka khawatir anaknya mendapat tekanan dari paguyuban kelas ataupun oknum guru karena menolak memberikan kutipan.

“Setelah tamat dari SMPN 1 Lubuk Pakam, uang kas itu habis begitu saja. Dan kepada murid baru diperlakukan seperti itu kembali,” sebut salah seorang orang tua Siswa warga Lubuk Pakam yang namanya tak ingin disebutkan.

Baca juga : Disdik Deli Serdang Kembali Raih Penghargaan dari Kemendikbud Ristek

Selain dua jenis kutipan tadi, siswa kelas VIII juga dikutip uang sebesar Rp250 ribu untuk biaya kegiatan piknik ke Kecamatan Biru Biru, Kabupaten Deli Serdang.

Kepala SMPN 1 Lubuk Pakam, Elfian Lubis ketika dikonfirmasi menjelaskan kutipan itu berdasarkan kesepakatan orang tua yang tergabung di dalam paguyuban. (sembiring/hm18)

Related Articles

Latest Articles