Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
SUMUT

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di Samosir akan Dilapor ke Polda Sumut

journalist-avatar-top
By
Thursday, June 27, 2024 19:33
1
dugaan_penyalahgunaan_dana_bos_di_samosir_akan_dilapor_ke_polda_sumut

Dugaan Penyalahgunaan Dana Bos Di Samosir Akan Dilapor Ke Polda Sumut

Indocafe

Samosir, MISTAR.ID

Perkumpulan Lembaga Swadaya Forum Komunikasi PLSFK) Gerakan Cinta Entitas Indonesia (Graceindo) menemukan sejumlah dugaan penyelewengan yang mengarah ke tindak pidana korupsi pada realisasi biaya operasional sekolah (BOS) tingkat SMA dan SMK se-Kabupaten Samosir.

“Saya segera akan berangkat ke Polda Sumatera Utara, untuk melaporkan temuan penyalahgunaan dana BOS tingkat SMA dan SMK se-Kabupaten,” kata Ketua Umum PLSFK-Graceindo, Sudirman Simarmata, Kamis (27/6/24).

Sudirman mengatakan, PLSFK Graceindo sudah menyurati seluruh sekolah tingkat SMA dan SMK se-Kabupaten Samosir. “Berdasarkan balasan surat yang kami terima, ada item penggunaan dan BOS yang dinilai mengakibatkan kerugian negara,” bebernya.

Baca Juga : Pemkab Samosir Tanggapi Polemik Perpindahan Kadisdik dan Pengunduran Diri Kadiskes

Dugaan kasus penyalahgunaan dana BOS dimaksud, menurut dia, sudah disampaikan juga ke pihak Inspektorat Provinsi Sumatera Utara. Namun sebagai lembaga yang profesional, PLSFK-GRACEINDO harus tetap mengikuti regulasi upaya penyelamatan uang negara. “Karena itulah kita sampaikan dulu ke Inspektorat Provinsi, sebelum sampai ke penegak hukum,” tegas Sudirman.

Dijelaskannya, karena berkas laporan yang akan dibawa ke Polda Sumatera Utara terdiri dari beberapa item, maka perlu penelusuran yang memakan waktu lama. “Saat ini sudah fiks, termasuk penelusuran rekening pembayaran rabat pengadaan buku dan pengadaan barang lainnya sudah kita kantongi,” ungkapnya.

Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Samosir, Bilson Sitohang sebagai Ketua, Sekretaris Adyamah Sinaga dan Bendahara Heppy Tua Aritonang serta Ketua MKKS SMK Kabupaten Samosir, Dontari Sinaga saat dikonfirmasi lewat WhatsApp, hinga berita ini sampai ke meja redaksi belum menjawab. (josner/hm24)

journalist-avatar-bottomSyahrial Siregar