10.5 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Doa Lintas Agama, Kapolres Batu Bara: Kuatkan Silaturahmi dan Colling System Pemilu 2024

Batu Bara, Mistar.ID

Polres Batu Bara menggelar doa lintas agama, dengan tema ‘Polri Presisi Untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju’, sebagai bentuk silaturahmi dan colling system, demi terciptanya Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 yang tentram dan damai.

Kegiatan diisi dengan pemanjatan doa menurut agama Islam, Kristen Protestan, Katolik dan Budha berjalan khusyuk, serta dipimpin tokoh agama masing-masing, dilaksanakan di Gedung  Wira Satya Polres Batu Bara, Jumat (16/6/23).

Kapolres Batu Bara, AKBP Jose DC Fernandes diwakili  Kabag Ops, Kompol Imam Alriyuddin menyebutkan, kegiatan ini merupakan sarana guna menguatkan silaturahmi dengan tokoh lintas agama di Kabupaten Batu Bara yang telah bersinergi, serta bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan kondusif.

Baca juga: Polres Batu Bara Gelar Donor Darah dan Khitan Massal, Kapolres: Mudah-mudahan Dapat Membantu

Imam mengatakan, selain menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 77  Bhayangkara tahun 2023, kegiatan dimaksud juga sebagai colling system menghadapi Pemilu mendatang.

“Kami  mengimbau kita semua agar berhati-hati terhadap berita negatif atau hoax, maupun konten-konten yang menimbulkan provokatif. Mari kita menjaga persatuan dan kesatuan, agar tetap terpelihara dengan baik,” imbaunya.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Batu Bara, Adnan Haris diwakili Nasrullah mengingatkan, tahun 2023 ini nuansa politik sudah kelihatan mulai memanas. Menurutnya, masing-masing pihak yang akan bertarung sudah menunjukkan gerakannya.

Baca juga: Sambut HUT Bhayangkara ke-77, Polres Batu Bara Gelar Baksos Kesehatan dan Bagi Sembako

“Mari kita dukung Polres Batu Bara menciptakan suasana yang tentram dan damai di tahun politik mendatang,” ajaknya.

Dikatakan Nasrullah, para tokoh lintas agama sangat berpengaruh dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketentraman, serta baik tidaknya Pemilu 2024 mendatang.

“Mari kita para tokoh agama menunjukan netralitas, agar tidak memihak kepada salah satu bakal calon (balon). Tetap kita bersatu walaupun beda pilihan, siapa pun yang terpilih nanti tetap lah menjadi pemimpin kita,” tegasnya. (ebson/hm16)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles