21.2 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Akibat Refocussing Anggaran CCTV di Toba Tak Berfungsi

Toba, MISTAR.ID

Refocussing Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 untuk penanggulangan corona virus disesa-2019 (Covid-19) mengakibatkan pemotongan anggaran hampir diseluruh sektor maupun bidang pengelolaan anggaran disejumlah instansi di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Toba. Salah satunya, pengoperasian Closed-Circuit Television atau biasa disingkat CCTV di Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Toba tidak berfungsi.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Toba Tito Siahaan, melalui Sulaiman Napitupulu selaku Kepala Seksi Lalu Lintas Dinas itu di ruang kerjanya, Senin (22/3/21)

Sulaiman Napitupulu membeberkan, bahwa Closed-Circuit Televisi (CCTV) milik Pemkab Toba ada sebanyak 8 unit yang ditempatkan di pusat keramaian di Toba yakni di depan kantor Dishub Toba, Bundaran Balige, Simpang Jalan Gereja Balige, Pelabuhan Balige, depan SMKN 1 Balige, Pasar Silimbat, Terminal Porsea dan di Pasar Laguboti.

Baca Juga: Dishub Toba Gelar Razia Kelaikan Kendaraan

“Ke 8 unit CCTV itu sudah tidak aktif lagi sejak bulan September tahun 2020 lalu, oleh karena ketiadaan anggaran biaya operasional dan pemeliharaannya, yang diakibatkan pemotongan anggaran penanggulangan covid-19,” terang Sulaiman.

Anggaran operasional dan pemeliharaan CCTV itu sebenarnya kembali diajukan pada pengajuan APBD tahun ini, namun tidak tertampung. “Mudah-mudahan di Perubahan-Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) tahun ini juga dapat tertampung,” ujar Sulaiman berharap.

Sangat disayangkan, anggaran operasionalnya tidak tertampung, padahal CCTV itu sangat vital sebab di samping fungsinya untuk memantau kemacetan, juga dapat memantau tindak pelaku kriminal dengan mentransmisi video pelaku kriminal ke perangkat penerima (receiver), sehingga mempermudah pengusutan pelaku kriminal.(james/hm13)

 

Related Articles

Latest Articles