Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi, Buyung RB Diningrat Daulay, bersama Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan, Derlina Nasution dan Kepala Puskesmas Tanjung Marulak, Kurniadinata Temmagangka, mengatakan telah dilakukan mediasi untuk menyelesaikan persoalan peserta JKN Abdul Sani Hasibuan yang menyampaikan keluhan terkait pelayanan administrasi oleh petugas Puskesmas tersebut.
“Persoalan antara kedua pihak telah selesai melalui mediasi yang dilakukan. Kami menyampaikan permohonan maaf atas viralnya video tersebut. Kami akan melakukan evaluasi terhadap petugas kami dan memastikan kepada seluruh Puskesmas di Kota Tebing Tinggi agar peristiwa tersebut tidak terulang lagi. Standar pelayanan sudah ada dan pelaksanaannya akan terus kami lakukan evaluasi. Masyarakat tidak perlu khawatir untuk berobat di Puskesmas, kami akan siap melayani dengan optimal,” tandas Buyung.
Peserta JKN Abdul Sani Hasibuan menyambut baik mediasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi. Menurutnya, pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas Tanjung Marulak telah berjanji untuk melakukan evaluasi terkait dengan penerimaan pasien di Puskesmas. Abdul Sani mengaku bersyukur telah tercapai kesepahaman untuk saling memaafkan antara dirinya dan petugas yang melakukan pelayanan administrasi di Puskesmas Tanjung Marulak.
“Tidak ada saling menyalahkan. Kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang,” ujarnya. (rinaldi/nazli/hm24)
