24.6 C
New York
Friday, June 21, 2024

Kesetrum Saat Memanen Sawit di Kebun Gunung Pamela, Karyawan PKWT Butuh Perhatian

Sergai, MISTAR.ID

Fahmi Andri, Warga Dusun VI, Desa Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara tersengat listrik PLN, saat hendak memanen sawit di Afdeling V, Kebun Gunung Pamela, Selasa (30/4/24) lalu.

Akibat peristiwa tersebut, pekerja dengan status Karyawan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) PTPN IV Regional 1 ini harus dilarikan ke rumah sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dan menjalani perawatan selama 4 hari.

Namun, meskipun sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit, Fahmi harus tetap menjalani rawat jalan karena telapak kakinya masih terasa sakit dan masih belum bisa mengenakan sepatu.

Baca juga: Jalan Provinsi Penghubung Sergai-Batu Bara di Desa Gelam Sei Serimah Memprihatinkan

“Saya hampir mati kata kawan saya. Saya sudah tidak bernafas, dipukul pukul dada saya, terus saya mengorok, barulah saya di larikan ke Rumah Sakit Sri Pamela. Sampai sekarang telapak kaki saya masih sakit, pakai sepatu juga belum bisa,” ungkap Fahmi kepada mistar, saat ditemui di kediaman orang tuanya, Sabtu (1/6/24).

Ironisnya, meski hampir saja tewas, pihak PTPN IV Regional 1 Kebun Gunung Pamela belum memberi perhatian kepada Fahmi Andri yang telah berjuang untuk mencari produksi.

Menurut Fahmi, saat dirinya dirawat di rumah sakit, Manajer Kebun Gunung Pamela menjenguk dan hanya memberikan uang Rp200.000, roti dan jeruk.

“Manajer datang pak, memberikan uang Rp200.000, roti sama jeruk,” ujar Fahmi lirih.

Dalam keadaan kondisi yang seperti ini, Fahmi dan kedua orang tuanya berharap ada perhatian lebih dari pihak Kebun Gunung Pamela.

Baca juga: Ada Suara Ledakan Keras di Dairi, Warga Kaget dan Listrik Padam

“Saya mohon agar saya diberikan kompensasi dari perusahaan. Ataupun saya bisa dijadikan karyawan,” harapnya.

Senada dengan Fahmi, ibunya juga berharap agar anaknya diberikan seperti tanda jasa dari perusahaan.

“Anak saya inikan hampir kehilangan nyawa. Saya berharap di masukkanlah anak saya sebagai karyawan, seperti tanda jasa ataupun mendapatkan penghargaan. Janganlah dibiarkan anak saya seperti ini,” ucapnya.

Terkait hal ini, Pihak PTPN IV Regional 1 Kebun Gunung Pamela belum memberikan tanggapan. (damanik/hm22)

Related Articles

Latest Articles