Sergai, MISTAR.ID
Dugaan penyelewengan bantuan sosial (Bansos) beras, Desa Penggalangan, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, memasuki tahap pemeriksaa.
Boini selaku Kepala Desa Penggalangan, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara mulai menjalani pemeriksaan di ruang Unit II Tipidkor, Sat Reskrim Polres Tebing Tinggi, Jumat (8/03/24).
Baca juga: Selama 4 Tahun, Remaja di Sergai Jadi ‘Budak Nafsu’ Pamannya
Namun, Kades perempuan ini mengelak ketika coba dikonfirmasi wartawan. “Nantilah, ada waktunya,” jawabnya singkat.
Sementara itu, Kanit Tipidkor Polres Tebing Tinggi Ipda Dhimas Abie Thoyib saat dikonfirmasi, Sabtu (9/3/24), Boini dipanggil untuk dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai saksi.
“Untuk sampai saat ini masih sebagai saksi,” katanya
Kepolisian menangani perkara tersebut berdasarkan Laporan Informasi Nomor : R/LI/08/II/Res./3.3/2024/Reskrim tanggal 28 Februari 2024 tentang dugaan penyelewengan bantuan beras oleh Pemdes Penggalangan.
Baca juga:Â Sabu Dibeli dari Bule, Pengedar ini Ditangkap di Ladang Ubi
Untuk diketahui, perkara ini mencuat setelah sejumlah warga Desa Penggalangan berunjuk rasa karena menilai Pemerintah Desa Penggalangan tidak tepat sasaran saat membagikan bansos dari pemerintah pusat.
Setelah aksi menggeruduk Kantor Desa Penggalangan, Kamis (29/2/24) lalu, ratusan warga juga menggelar aksi unjuk rasa di depan Mako Polres Tebing Tinggi menuntut Boini agar turun dari jabatan sebagai kepala desa karena dugaan diduga telah melakukan penyelewengan bansos beras. (Damanik/hm22)
