11.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Dalam Penggunaan Dana APBD, Langkat Koordinasi dengan Pemprovsu

Langkat, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PU PR) terus melakukan pembangunan jalan lintas yang ada di Negeri Bertuah, dimulai dari tingkat prioritasnya.

“Kami terus melakukan pembangunan jalan di Langkat, mulai dari jalan kabupaten sampai pedesaan, melihat dari skala prioritasnya,” ungkap Kadis PU PR Subianto di ruang kerjanya di Dinas PU PR Stabat, Selasa (26/1/21).

Teknis pembangunannya, lanjut Subianto, untuk jalan milik Pemkab Langkat pembangunannya dari pengalokasian anggaran yang bersumber dari APBD. Sedangkan jalan lintas milik Provsu yang melintasi Langkat, pihaknya berkoordinasi dengan Pemprovsu, yakni melalui Dinas Bina Marga Konstruksi Provsu. Sedangkan untuk jalan nasional, berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Sumut .

Jadi, pada 12 november 2019 lalu, Dinas PU PR Langkat sudah melayangkan surat permohonan kepada Dinas Bina Marga Konstruksi Provsu dengan No:620-7613/DPUPR/LKT/2019, untuk pemeliharaan jalan Provsu dari Simpang Durian Mulo Kecamatan Kuala sampai Jalan Namu Ukur kecamatan Sei Bingai, karena jalan tersebut milik Pemprovsu.

Baca Juga:Belajar Tatap Muka Ditunda, Cabdis Pemprovsu Siantar Simalungun Tetap Melakukan Persiapan

“Surat permohonan perawatan ini kami layangkan sebab dari pantau kami, jalan tersebut banyak mengalami kerusakan. Sehingga menghambat warga yang berlalu lintas, baik bagi para wisatawan yang akan berwisata ke Bukit Lawang, juga yang akan menuju Berastagi Kabupaten Karo,” ungkapnya.

Sedangkan untuk kondisi jalan nasional yang berlubang, dari Kota Binjai sampai Tanjung Pura, lalu dari Tanjung Pura sampai Perbatasan Aceh, sambung Subiato, juga akan segera dilakukan perawatan oleh BBPJN II Sumut, pelaksanaannya di tahun 2021 ini. Hal ini, disampaikan langsung pihak BBPJN II Sumut saat melakukan rapat di Komisi D DPRD Langkat, Senin (25/1/21).

“Jadi di tahun ini, jalan nasional yang bekisar panjangnya 80 Km, dari kota Binjai sampai perbatasan Aceh tersebut akan segera diperbaiki/dirawat,” sebutnya.

Sementara, Sekdis PU PR Ilham Bangun menjelaskan, volume ruas jalan milik Pemkab Langkat yang tersebar di 23 kecamatan seluruhnya 1614 Km. Untuk kondisi jalan dengan kondisi baik dan sudah di hotmix (aspal) sepanjang 755 Km.

“Selebihnya, akan terus dilakukan perbaikan dan pembangunan, dari jalan di tingkat kabupaten sampai tingkat desa,” ungkapnya.

Baca Juga:Pemprovsu Raih Penghargaan Innovative Government dari Kemendagri

Jadi, di sisa 3 tahun kepimpinan Bupati Langkat Terbit Rencana PA, kata Ilham, pihaknya akan terus membangun jalan lainnya, guna mewujudkan visi misi Pemkab Langkat. Pembanguan dilakukan secara bertahap dengan melihat skala prioritas, disesuaikan kemampuan APBD Pemkab Langkat.

“Langkat ini terdiri dari 23 kecamatan dan 277 desa/kelurahan. Jadi sangan luas, jika melihat dari APBD Pemkab Langkat sendiri, maka pembangunannya harus dilakukan secara bertahap,” ujarnya.

Terkait pemberitaan dimedia cetak pada 25 Januari 2021, soal pemotongan uang perjalanan dinas di Dinas PU PR, Sekdis PU PR menyatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan tiga Kabid yang ada di Dinas PU PR yakni, Kabid Bina Marga Lorensus Situmorang, Kabid Cipta Karya Khairul Azmi dan Kabid Pengairan M Yusuf Nasution, guna melakukan pemeriksaan terhadap masing–masing stafnya yang berstatus PNS.

“Kami telah berkoordinasi dan melakukan pemeriksaan di masing–masing bidang. Hasinya dari pengakuan sejumlah staf, bahwa tidak ada pemotongan uang perjalanan dinas tersebut,” ungkapnya. Hal itu juga ditegaskan Kadis PU PR, bahwa dirinya tidak ada melakukan pemotongan uang perjalanan dinas milik satfnya.(boy/hm10)

Related Articles

Latest Articles