Tanah Karo, MISTAR.ID
Pekerjaan pengaspalan Jalan Kabanjahe-Merek di Desa Mulia Rakyat, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo akhirnya dihentikan sementara, karena dituding menimbulkan kemacetan, pada Minggu (23/6/24) malam.
Menurut keterangan sejumlah warga Desa Mulia Rakyat, tidak lama setelah pekerjaan pengaspalan menimbulkan kemacetan panjang kendaraan hingga sejauh 800 meter, pada Minggu (23/6/24) siang, akhirnya pekerjaan tanpa papan proyek tersebut dihentikan sementara.
“Gak tahu juga kenapa dihentikan. Tapi katanya, kemacetan akibat pengaspalan masuk ke media. Sehingga pekerjaan dihentikan sementara,” kata warga desa yang mengaku marga Perangin-angin pada mistar.id.
Baca juga:Pengaspalan di Jalan Kabanjahe-Merek, Ratusan Kendaraan Terjebak Macet
Warga lain pun setuju dengan penghentian sementara itu. Sebab pekerjaan di akhir pekan sangat tidak etis dilakukan di daerah objek wisata.
“Orang mau berwisata kan ramai. Kenapa pula disitu ada pekerjaan yang berujung kemacetan,” kata Delta, sopir Mitsubishi L 300 pengangkut sayur.
Pantauan wartawan sekira pukul 17.30 WIB, puluhan kendaraan yang melintas dari dan akan menuju Kabanjahe tidak lagi terjebak kemacetan di desa tersebut.
Jalanan lancar. Empat unit alat berat yang sebelumnya berada di jalan macet itu tidak lagi berada di tempatnya semula. Sehingga pengendara mobil dan sepeda motor bisa memacu kendaraannya tanpa khawatir terjebak macet.
Baca juga:Proyek Pengaspalan Jalan di Desa Kalang Simbara Dairi Diprotes Warga
Diberitakan sebelumnya, pada Minggu (23/6/24) siang terjadi kemacetan panjang di Desa Mulia Rakyat akibat pekerjaan pengaspalan Jalan Kabanjahe-Merek.
Ratusan mobil mengular hingga sejauh ratusan meter berjam lamanya.
Akibatnya warga yang ingin berwisata menggerutu tidak karuan. Mereka kesal dengan pekerjaan pengaspalan yang menimbulkan kemacetan panjang dan cukup lama. (sembiring/hm16)
