28 C
New York
Wednesday, July 3, 2024

Cheng Beng Ditiadakan, Pekuburan Tionghoa Sepi

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Tradisi Cheng Beng tahun ini sangat sepi. Upacara sembahyang kuburan yang setiap tahun dilakukan warga Tionghoa untuk menghormati para leluhurnya tahun ini ditiadakan.

Hal ini tampak di lokasi pekuburan Tionghoa Jalan Ade Irma Suryani Pematangsiantar, Rabu (25/3/2020). Pintu gerbangnya tertutup rapat. Tidak ada satu orangpun dilokasi itu. Hanya ada selembar surat tertempel di dinding pintu masuk.

Pihak Yayasan Bhakti Kesejahteraan Sosial mengumumkan areal pekuburan tidak dibuka. Yayasan juga meniadakan kegiatan Chen Beng. Alasannya jelas, karena situasi yang sangat tidak memungkinkan atas mewabahnya virus korona.

Pengumuman acara Cheng Beng ditiadakan.

Beberapa hari lalu memang pemerintah telah meminta masyarakat untuk berdiam diri di rumah dan sebisa mungkin tidak keluar ruamh. Kapolri juga telah mengeluarkan maklumat yang melarang untuk sementara waktu berkumpulnya banyak orang. Aparat bahkan sudah melakukan tindakan pembubaran jika ada kerumunan massa.

Ani Rusli (50), warga Tionghoa yang saat ini bermukim di Jakarta mengaku tidak bisa pulang ke kampungnya di Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara karena wabah Covid-19 sudah mengkhawatirkan. “Cheng Beng kali ini saya tidak pulang, bukan karena dilarang tapi kita sadar situasinya memang tidak memungkinkan. Kita harus bersama-sama membantu meredakan penyebaran virus ini,”katanya.

Perempuan bertumbuh gempal ini juga mengaku seluruh keluarga besarnya yang tersebar di beberapa kota di Indonesia dan luar negeri juga sepakat tidak melakukan tradisi Cheng Beng. “Mudah-mudahan, kita doakan semoga wabah ini bisa segera selesai dan kembali hidup normal. Dengan berdiam diri di rumah kita sudah turut membantu meredakan penyebaran virus ini. Berdoa kepada leluhur bisa kita lakukan dimana saja,”tandasnya.

Reporter/Editor: edrin

Related Articles

Latest Articles