10.7 C
New York
Monday, May 6, 2024

Cek Ketersediaan Minyak Goreng, Kapolres Batu Bara Kunjungi PT MNA

Batu Bara, MISTAR.ID

Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC Fernandes beserta jajaranm mengunjungi PT Multimas Nabati Asahan (MNA) produsen minyak goreng yang berada di Desa Kuala Tanjung Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara, Rabu (16/3/22).

Kunjungan tersebut dalam rangka inspeksi dan menjamin proses produksi, agar tidak mengalami gangguan sesuai Instruksi Kapolri untuk menjaga ketersediaan minyak goreng, serta memastikan pendistribusian dari distributor hingga ke konsumen.

Dari peninjauan diketahui, PT Multimas Nabati Asahan sebelumnya melakukan proses produksi sebanyak 350 ton per hari. Namun, semenjak terjadi kelangkaan minyak goreng, proses produksi di PT MNA ditingkatkan menjadi  400 sampai 500 ton per hari dengan berbagai merek kemasan produksi seperti, Sania, Fortune, Cammila, Siip dan Sovia.

Head Manajer Unit PT Multimas Nabati Asahan Yoopie Algerie menjelaskan, kelangkaan minyak goreng yang terjadi beberapa waktu terakhir tidak mempengaruhi proses produksi di PT Multimas Nabati Asahan.

Baca Juga:Jelang Ramadhan, Polres Siantar Awasi Distribusi Minyak Goreng

Bahkan, di tingkat produsen, pihaknya terus meningkatkan jumlah produksi sesuai dengan arahan dari pemerintah.

“Perlu diketahui, bahwa sebelumnya proses produksi di PT MNA sebanyak 350 ton per hari, namun semenjak terjadi kelangkaan minyak goreng, saat ini proses produksi di PT MNA sebanyak 400 sampai 500 ton per hari,” jelas Yoopie.

Dipaparkan Yoopie, proses produksi dari PT MNA memenuhi produsen di wilayah Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau. PT MNA, dikatakan Yoopie, sampai saat ini tidak  mengalami kendala pada proses produksi.

“Sedangkan untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Batu Bara, PT MNA selalu aktif dalam membuat pasar murah minyak goreng di Desa Desa,” jelas Yoopie.

Baca Juga:Kapolres Tapsel Bakal Tindak Tegas Penimbun Minyak Goreng

Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC Fernandes mengatakan, saat ini Polres melakukan monitoring terhadap PT MNA. Dari monitoring, diakui AKBP Jose, bahwa proses produksi tidak mengalami gangguan.

Kegiatan tersebut dikatakan Kapolres, bertujuan melaksanakan arahan Kapolri untuk menjaga ketersediaan minyak goreng, serta memastikan pendistribusian dari produsen ke distributor sampai ke konsumen.

“Sampai saat ini Kabupaten Batu Bara tidak mengalami kelangkaan minyak goreng. Hal itu kita dapatkan dari pengecekan hari ini. Pengawalan yang dilakukan untuk pendistribusian minyak goreng langsung saya perintahkan untuk dikerjakan,” tegas Kapolres.(ebson/hm10)

 

 

Related Articles

Latest Articles