10.6 C
New York
Saturday, May 11, 2024

Bupati Toba Edukasi Petani Pola Tanam Dua Kali Serentak

Toba, MISTAR.ID

Bupati Toba Poltak Sitorus didampingi Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Augus Sitorus melakukan kunjungan lapangan sekaligus memberikan edukasi kepada petani terkait perencanaan program pola tanam serentak di lahan persawahan Desa Lumban Pea Timur Kecamatan Balige, Rabu (15/6/22).

Luas lahan persawahan di Desa Lumban Pea Timur sekitar 62 hektar dan telah dibenahi jalan tani yang memadai meskipun belum mencakup seluruh lahan. Oleh karena itu, Kepala Desa Lumban Pea Timur Faber Tambunan mengharapkan perhatian Pemkab Toba untuk dapat membantu perbaikan jalan tani dan membangun embung untuk menampung air sekaligus memperlancar saluran irigasi yang debit airnya saat ini masih kecil.

Menanggapi hal ini, Bupati Poltak Sitorus mengapresiasi kesiapan para petani dalam pola tanam dua kali dan akses ke lahan pertanian, namun ia juga meminta agar para petani dalam pola tanam dua kali bisa melaksanakan dengan serentak.

Baca juga: Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Medan PKL di Toba

Selanjutnya kedepannya petani diharapkan mau membantu Pemkab Toba agar lahan persawahan Desa Lumban Pea Timur dapat dijadikan sebagai lokasi “integrated farming system” atau sistem pertanian terintegrasi karena Pemkab Toba telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk diperhatikan secara khusus.

“Oleh karena itu, pemerintah berharap semua petani siap sebagai daerah pertanian percontohan dan kami meminta seluruh petani dapat melakukan penanaman serentak,” imbau Bupati Poltak.

Dalam pelaksanaan sistem pertanian terintegrasi, Poltak Sitorus meminta agar ada tempat peternakan ayam dan bebek seribu ekor dimana sisa kotoran dapat diolah untuk kebutuhan pupuk organik dan pemerintah juga minta agar lahan dapat disediakan dan juga embungnya harus clear dan clean.

Baca juga: Dinas Pertanian dan Perikanan Toba, Fokus Sukseskan Indeks Pertanaman Jagung

Dikatakannya, pemerintah akan membantu apa yang bisa dibantu dan pihaknya juga berharap kerjasama seluruh petani membantu menyiapkan segala yang diperlukan. Bahkan kebutuhan pupuk harus bisa dikelola dari kotoran ternak menjadi pupuk organik, makanya peternakan juga harus dihidupkan kembali.

Bupati Poltak Sitorus bahkan mengharapkan agar lahan pun jangan sampai kosong, kalaupun ada pemilik lahan yang telah berusia lanjut dan tidak sanggup mengelola agar dapat diserahkan kepada yang lebih muda untuk dikelola dalam bentuk penyewaan agar lahan dapat produktif. (james/hm09)

Related Articles

Latest Articles