Taput, MISTAR.ID
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan didampingi Pimpinan Perangkat Daerah Teknis, memimpin Rapat di Kantor PDAM Mual Natio yang turut dihadiri Direktur PDAM Lamtagon Manalu dan Staf PDAM Mual Natio, Selasa (23/8/22).
Bupati Nikson Nababan menginstruksikan agar segera dilakukan perbaikan pipa-pipa yang pecah di tempat distrubusi air dan harus menggunakan pipa kualitas terbaik dan juga membangun semua pipa transmisi untuk pendistribusian air supaya tidak ada kendala lagi dan harus dilaksanakan secepat mungkin karena menyangkut kehidupan masyarakat.
Bupati Taput juga menginstruksikan untuk tidak ada lagi abodemen air dan diwajibkan semua meggunakan meteran begitu pula dengan kantor pemerintahan, Sekolah, BUMD untuk menggunakan meteran agar tidak terjadi lose pendistribusian air.
Baca juga:Â Warga Perumnas Simalingkar Mengeluh Layanan Air PDAM Mati Sejak Senin
“Saya berharap masyarakat bersabar karena kita sudah menyiapkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang masih proses tender dan diperkirakan 50 liter/detik dapat mendistribusikan air ke Kecamatan Sipoholon, Tarutung dan Siatas Barita yang diperkirakan SPAM akan tuntas di tahun 2023,” katanya.
Karenanya, dia meminta warga bersabar dan mendukungnya untuk menuntaskan masalah krisis air minum yang sudah puluhan tahun dirasakan warga.
“Semoga di tahun 2023 spam air akan selesai sesuai dengan target agar tidak ada lagi krisis air minum. Di kepemimpinan saya ini, saya juga sudah memberikan solusi dengan membangun SPAM jadi mari doakan ini agar segera tuntas karena kalau ini selesai makan 3 kecamatan Tarutung, Sipoholon dan Siatas Barita tidak kekurangan air minum lagi,” ungkap bupati.
Baca juga:Â Didakwa Menipu Rp972 Juta Modus Proyek, Oknum Anggota DPRD Taput Dituntut 3 TahunÂ
“Saya juga saat ini sudah menginstruksikan PDAM dan Damkar untuk turun langsung melayani masyarakat untuk menyuplai air ke rumah tangga yang tidak ada air, itu haus dilakukan setiap harinya. Bagi masyarakat Tarutung, Siatas Barita dan Sipoholon yang butuh air bisa langsung menghubungi PDAM dan Damkar untuk menyuplai air,” tutur bupati.
Selain itu, bupati juga mengimbau masyarakat agar tidak merusak pipa-pipa pendistribusian air dan bersama menjaga fasilitas air minum dengan tidak melakukan pencurian air PDAM atau sambungan ilegal dan sambungan tidak berekening. (fernando/hm09)
