23 C
New York
Sunday, May 26, 2024

Bupati Madina Segera Gelontorkan Iuran Jamsostek bagi 7.000 Tenaga Honorer

Madina, MISTAR.ID

Saat menerima audiensi rombongan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan Selasa (15/3/22), Bupati Mandailing Natal (Madina) H Muhammad Ja’far Sukhairi Nasution menegaskan Pemkab akan segera membayarkan iuran Jamsostek bagi 7.000 honorer.

“Terkait kepesertaan Non ASN, kita segera seremonialkan penyerahan kartunya. Maret ini segera diselesaikan. Intinya jangan bosan saling mengingatkan,” ungkap bupati didampingi Sekretaris Daerah Gozali Pulungan, dalam siaran pers Jamsostek Sidimpuan, hari ini.

Audiensi Kepala Jamsostek Sidempuan Sanco Manullang, turut didampingi Kepala Jamsostek Madina Bahri Harahap, Kabid Kepesertaan Yuliandi Sahputra, Account Representatif Padangsidimpuan Yuswiriadi, Petugas Pengawasan dan Pemeriksa M Faisal Rizky, Account Representatif Perintis Doly Irawan Daulay.

Baca juga: Bupati Tapsel Ajak Stakeholder Lindungi 112 Ribu Pekerja Rentan dalam Jamsostek

“Karena program ini sudah amanah UU dan peraturan bupati sudah kita keluarkan, kita dukung penuh program ini,” tukas bupati. Ditegaskan, dalam upaya mengoptimalkan Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2021, Bupati berharap dapat melindungi seluruh elemen masyarakat khususnya pekerja.

Sekretaris Daerah Gozali Pulungan mengungkapkan Kantor Jamsostek Madina kerap berkoordinasi dengan Pemkab, untuk memastikan kalangan usaha yang bergerak pada sektor jasa konstruksi, kepesertaan perangkat desa, bahkan Non ASN yang tahun ini dianggarkan sesuai dengan ketersediaan anggaran. Lantaran regulasi pendukung sudah disiapkan, maka koordinasi Jamsostek dan Pemkab berjalan dengan baik.

“Pekerja pada perusahaan besar di sini seperti SMGP itu sudah kita minta untuk memberikan CSR bagi masyarakat sekitar. Kalo karyawan sudah kan? Nah, kita akan dorong perusahaan secara gotong royong membantu pekerja rentan,” imbuh Sekda.

Baca juga: Pemko Padang Sidempuan Anggarkan Rp1 M untuk Iuran Jamsostek bagi 5000 Tenaga Rentan

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sidimpuan Sanco Manullang mengungkapkan selain silaturahmi, maksud audiensi memohon kebijakan Pemkab untuk mengeluarkan Perda sekaligus menganggarkan iuran Jamsostek bagi pekerja rentan. Disebutkan, jumlah penduduk Madina berkisar 489.912 jiwa, dimana sebanyak 155.235 jiwa merupakan pekerja informal, yang terdiri dari pekerja rentan, pekerja sosial, keagamaan, pekerja yang kurang memiliki kemampuan membayar iuran.

Disebutkan, setidaknya terdapat 16 perusahaan besar yang memiliki peluang membantu pekerja rentan lewat CSR. “Kami berharap lewat dana APBD dan CSR dapat diakomodir memproteksi pekerja rentan,” tukas Sanco sembari menambahkan iuran Jamsostek bagi 77.800 tenaga kerja hanya sebesar Rp15 miliar. “Semoga Perlindungan Kecelakaan Kerja dan Kematian Rp42 juta dapat diperoleh keluarga pekerja yang mengalami musibah,” tutup Sanco (asrul/hm09)

Related Articles

Latest Articles